Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tezos jadi Sponsor Olimpiade Informatika Internasional di Yogyakarta

Tezos jadi Sponsor Olimpiade Informatika Internasional di Yogyakarta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tezos, salah satu cryptocurrensi layar 1 menjadi sponsor resmi International Olympiad in Informatics (IOI) atau Olimpiade Informatika Internasional, kompetisi ilmu komputer paling bergengsi untuk siswa sekolah menengah dan sekolah menengah atas di seluruh dunia. Olimpiade Internasional ke-34 di bidang Informatika akan menjadi tuan rumah bagi para programmer dan pengembang komputer muda paling menjanjikan di dunia yang akan berlangsung di Yogyakarta, Indonesia, sejak 7 hingga 15 Agustus 2022. 

Setiap tahun, International Olympiad in Informatics mengundang siswa sekolah menengah dari seluruh dunia untuk bersaing dan mengasah keterampilan mereka di bidang informatika melalui berbagai tantangan analisis masalah, desain algoritma, pemrograman dan banyak lagi.

Setiap negara peserta memilih tim yang terdiri dari empat kontestan untuk mewakili negara mereka. Tim bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi dengan memecahkan tiga masalah algoritmik dalam waktu lima jam. 

Pengumuman tiba pada saat Tezos terus mendapatkan pengakuan sebagai salah satu ekosistem dengan pertumbuhan tercepat untuk pengembangan blockchain dan minat developer. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa Tezos bergabung dengan Ethereum, Bitcoin, Polkadot, di antara ekosistem layer 1 terbesar. Pada tahun 2021, Bank of America mengakui Tezos sebagai proyek blockchain paling populer kedua. 

Tezos juga merupakan pilihan utama untuk institusi kelas dunia yakni National University of Singapore School of Computing yang  menjalin kemitraan dengan TZ APAC, entitas adopsi blockchain terkemuka di Asia yang mendukung ekosistem Tezos awal tahun ini untuk mendirikan Center for Nurturing Computing Excellence. 

TezAsia hackathon yang baru-baru ini diluncurkan telah menarik lebih dari 11.000 pendaftar di seluruh wilayah Indonesia dan bertujuan untuk membangun solusi dunia nyata yang mengubah permainan di blockchain Tezos. 

Peserta dapat mencari inspirasi dari kasus penggunaan terbaik dari para  pembuat Tezos yang telah mengumpulkan beberapa aplikasi terdesentralisasi yang menarik, dari NFT hingga DeFi hingga keuangan tradisional hingga green technology, seperti Centre for Carbon Credits (4C), and the Sustainable Impact Token (SIT) – proyek biomassa alga berbasis blockchain pertama di dunia. 

Efisiensi energi Tezos dan biaya rendah menghadirkan kualitas yang menarik bagi developer dan pengguna baru untuk menjelajahi berbagai kasus penggunaan di jaringan. Developer yang membangun Tezos juga diberdayakan untuk memainkan peran utama dalam arah pengembangan jaringan.

Dianggap sebagai blockchain pertama yang “mengubah diri sendiri”, blockchain Tezos beroperasi dengan mekanisme tata kelola on-chain unik yang sepenuhnya terdesentralisasi yang memungkinkan sistem untuk mengkoordinasikan pemilihan dan integrasi pembaruan baru melalui pemungutan suara populer, kemudian memberi kompensasi kepada developer yang mengusulkannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: