Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap Kronologi Detik-detik Brigadir J Dieksekusi, Sempat Ucapkan Permohonan Terakhir yang Tak Pernah Digubris

Terungkap Kronologi Detik-detik Brigadir J Dieksekusi, Sempat Ucapkan Permohonan Terakhir yang Tak Pernah Digubris Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Ferdy Sambo akhirnya masuk ke rumah dinasnya. Di dalam rumah sudah ada Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf. Sedangkan Putri berada di dalam kamar. Rupanya, Ferdy Sambo ini sempat memberikan perlakuan sadis pada Brigadir J sebelum tewas dibunuh.

Bahkan Brigadir Joshua yang sudah kesakitan dianiaya, dalam keadaan berjongkok, sempat mengucapkan permohonan terakhirnya kepada Ferdy Sambo, namun tak digubris. Soal penganiayaan Ferdy Sambo kepada Brigadir Joshua sebelum dihabisi diungkap oleh Bharada Eliezer kepada mantan pengacaranya, M Burhanuddin dan Deolipa Yumara.

Baca Juga: Di Balik Proses Penetapan Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Mahfud MD Beber Situasinya Menegangkan: Ada Seorang Jenderal Bintang Tiga yang Datang

Saat pergi ke rumah dinas Ferdy Sambo pasca pulang dari Magelang, ternyata Brigadir Joshua tak pernah masuk ke kamar Putri Candrawathi. Brigadir Joshua hanya berada di teras pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo sampai akhirnya dipanggil masuk ke dalam oleh Ferdy Sambo.

Saat hadir ke acara Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas, Sabtu (13/8/2022), M Burhanuddin menjelaskan kejadian tanggal 8 Juli 2022 tersebut sesuai pengakuan Bharada Eliezer. Bermula ketika baru tiba di rumah dinas, Brigadir Joshua memilih santai-santai duduk di teras rumah.

Lalu kemudian, Brigadir Joshua dipanggil masuk ke dalam rumah oleh Ferdy Sambo. Ketika itu, Bripka Ricky mendapatkan tugas dari Ferdy Sambo untuk memanggil Brigadir Joshua. Ketika masuk ke dalam rumah, Ferdy Sambo langsung menyuruh Brigadir Joshua untuk jongkok seperti saat pelatihan militer hingga menuju ke lantai 2.

Kebingungan dengan perintah atasannya, Brigadir Joshua pun hanya manut. Lalu tiba-tiba, Ferdy Sambo langsung menjambak rambut Brigadir Joshua. Saat menjambak, wajah Brigadir Joshua pun diarahkan Ferdy Sambo agar bisa menatap matanya.

"Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Ricky disuruh panggil Yoshua," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan sebelum Dieksekusi, rambut Brigadir Joshua sempat dipegang, lalu Bharada Eliezer diperintahkan untuk menembak Brigadir Joshua.

Baca Juga: Anak Buah Fadil Imran Ikut Terlibat Skenario Duren Tiga Berdarah Ferdy Sambo, Refly Harun Bongkar Habis Kebobrokan yang Terjadi, Apa Saja?

"Katanya ( Bharada E), diapakan dulu rambutnya ( Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak," kata Burhanuddin.

"Woi tembak, tembak dia, tembak gitu," ungkap Muhammad Burhanuddin menirukan ucapan Ferdy Sambo saat itu.

Saat jongkok itu, terlihat oleh Bharada Eliezer, kalau Brigadir Joshua memohon-mohon agar Ferdy Sambo tak menghabisinya. Namun rupanya Permohonan Terakhir Brigadir Joshua ini tak digubris Ferdy Sambo. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: