Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahu Situasi Taiwan bakal Begini, Parlemen Kanada Godok Rencana Kunjungan ke Taipei

Tahu Situasi Taiwan bakal Begini, Parlemen Kanada Godok Rencana Kunjungan ke Taipei Kredit Foto: Reuters/Chris Wattie
Warta Ekonomi, Ottawa -

Delegasi anggota parlemen Kanada berencana mengunjungi Taiwan pada Oktober untuk mencari peluang ekonomi di kawasan Asia Pasifik, Anggota Parlemen Liberal Judy Sgro mengatakan pada hari Rabu, sebuah langkah yang selanjutnya dapat memicu ketegangan antara China dan Barat.

Hubungan antara China dan Barat telah memburuk sejak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan awal bulan ini di luar keinginan Beijing. China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan menentang politisi asing yang mengunjungi pulau itu. Taiwan yang diperintah secara demokratis menolak klaim China.

Baca Juga: Kunjungan Pelosi Picu Menteri Kanada Bereaksi: China, Tolong Kurangi Ketegangan

Menanggapi kunjungan Pelosi, China membatasi perdagangan dan meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan, serta menjatuhkan sanksi terhadap Pelosi.

Beijing juga memberlakukan sanksi terhadap seorang menteri Lituania yang mengunjungi Taiwan beberapa hari setelah perjalanan Pelosi.

China mengatakan perjalanan lain oleh anggota parlemen AS ke ibu kota Taipei pada hari Minggu merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Kedutaan China di Ottawa tidak menanggapi permintaan komentar.

Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Kanada tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Sgro mengatakan anggota komite parlemen untuk perdagangan telah merencanakan untuk mengunjungi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri untuk beberapa waktu.

"Tujuannya bukan untuk mengganggu dan menimbulkan masalah bagi Taiwan, atau masalah bagi China. Ini tentang perdagangan, tentang persahabatan, ini tentang peluang bagi Kanada, di seluruh kawasan Asia Pasifik itu," Sgro, yang mengepalai panel perdagangan, mengatakan kepada Reuters.

Sgro mengatakan anggota parlemen Kanada telah mengunjungi Taiwan dua kali setahun di masa lalu tetapi berhenti karena pandemi virus corona.

"Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan bagi kami untuk memastikan bahwa pintu terbuka bagi perusahaan Kanada di mana pun ada peluang perdagangan," kata Sgro.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: