Catat! Ditegaskan Mahfud MD: Berbelitnya Kasus Brigadir J Gegara 'Geng Sambo'
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, lamanya pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J dipengaruhi adanya kelompok Sambo dalam internal Mabes Polri yang menganggu penyelesaian kasus tersebut.
"Ini (kasus pembunuhan Brigadir J) nggak bakal bisa selesai ini, penghambatnya banyak sekali. Setiap akan mengurus itu ada yang menghalangi, ada yang menghilangkan barang bukti, menghilangkan itu. Siapa itu? Ya kira-kira kelompoknya Sambo itu, yang sekarang 36 ditahan itu," ungkap Mahfud MD dalam wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga: Isu Bisnis Gelap Ferdy Sambo, Irjen Dedi Prasetyo Bilang...
Diketahui, sebelumnya kasus pembunuhan Brigadir J diungkap sebagai peristiwa tembak-menembak antarpolisi yang dilakukan Bharada E atau Richard Eliezer. Berdasarkan keterangan awal lalu, peristiwa tersebut dipicu karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Namun, beberapa hari berselang Bharada E mengaku bahwa aksinya menembak Brigadir J dilakukan atas perintah Ferdy Sambo dan peristiwa tembak-menembak merupakan cerita rekayasa palsu untuk menghilangkan bukti keterlibatan Sambo.
Atas proses penyidikan yang simpang siur tersebut, akhirnya pihak kepolisian menemukan kejanggalan serta adanya peran sejumlah anggota polri yang diduga melanggar kode etik karena membantu menyamarkan kasus kematian Brigadir J.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: