Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Pameran terbesar dan bertaraf internasional dalam bidang sepatu, kulit, dan fashion, yakni Indo Leather & Footwear Expo 2022 akan mengusung Kebaya Goes to Unesco. Pameran Internasional yang digelar ke-15 ini juga akan menampilkan berbagai produk kulit dan alas kaki, mesin, teknologi manufaktur dan diselenggarakan pada 25-27 Agustus 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo)–Kemayoran, Jakarta.
Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT), Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin), Ignatius Warsito, mengatakan bahwa sebanyak 110 peserta akan mengikuti pameran tersebut. Bahkan, pameran itu akan dikunjungi berbagai negara.
"Target pengunjung sebanyak 5.000 orang dari berbagai negara seperti China, Hongkong, India, Indonesia, dan lainnya," kata Ignatius kepada wartawan dalam video conference, Jumat (19/8/2022).
Berbagai produk akan ditampilkan dalam pameran ini seperti fashion alas kaki pria dan wanita, sandal, semi-finished leather, finished leather, exotic leather, perabotan berbahan kulit, fashion berbahan kulit, jaket kulit, tas kulit, barang dan bahan kulit, komponen & aksesoris sepatu, mesin dan teknologi, pembuatan sepatu, penyamakan kulit, dan industri terkait lainnya.
Pameran ILF 2022 ini akan diselenggarakan bersamaan dengan National Sneakers Week dan juga Indo Garment & Textile Expo 2022 yang merupakan Pameran Internasional ke–9 tentang Mesin Garmen dan Tekstil, Teknologi Manufaktur, Bahan dan Layanan.
Adapun Chief Executive Officer Kristamedia Pratama, Daud D Salim, mengaku optimis bahwa pameran ini akan menjadi booster bangkitnya industri persepatuan, perkulitan (penyamakan kulit), dan barang jadi kulit.
Dia berharap Indo Leather & Footwear Expo 2022 menjadi wadah bertemunya pengusaha B2B dan pengusaha yang menggeluti sektor industri ini baik produsen, eksportir, maupun importir dari lokal maupun internasional.
"Juga mendorong industri di Indonesia pulih lebih cepat, bangkit dan lebih kuat," katanya.
Berbagai kegiatan menarik dalam pameran ini antara lain seminar, workshop, fashion shoe dengan tema Young and Active, demo pembuatan sepatu, tas & barang jadi kulit, vest & aksesoris, demo tas & rok yang akan diperagakan oleh ATK Politeknik Jogyakarta.
Ada juga Seminar dr Tirta, Seminar dari CSI dengan tema Chance for Indonesia Footwear Producers in a Fast Changing Market serta presentasi dengan tema dan acara menarik lainnya, seperti menampilkan excotic skin Indonesia antara lain kulit phyton, biawak, dan buaya dari AIRAI.
"Melalui Indo Garment & Textile Expo 2022. Krista Exhibitions juga turut mendukung program pemerintah 'Kebaya Goes To UNESCO'. Untuk itu Fashion Show kebaya akan ditampilkan bersama pengenalan nilai budaya Batik Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
