Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taiwan dan Tiongkok Memanas, Berdampak ke Perdagangan Indonesia?

Taiwan dan Tiongkok Memanas, Berdampak ke Perdagangan Indonesia? Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dinilai perlu mewaspadai ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan karena konflik keduanya bisa berdampak pada kinerja perdagangan. Pasalnya kedua negara tersebut merupakan mitra dagang penting Indonesia dalam dua dekade terakhir.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran menerangkan hal yang perlu digaris bawahi adalah dampak di sektor perdagangan ini hanya akan terjadi ketika konfliknya meningkat sampai ke level perang dan embargo ekonomi yang lebih luas.

“Pada level seperti saat ini, konflik kedua negara tersebut tidak terlalu berdampak terhadap perdagangan Indonesia dan arus perdagangan ke kedua negara tersebut masih baik-baik saja,”Kata Hasran di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan Indonesia perlu meminimalisir resiko perdagangan akibat konflik kedua negara tersebut dengan mencari destinasi ekspor serta sumber impor dari negara lain. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan perjanjian perdagangan bebas yang telah dibangun baik yang bersifat multilateral maupun bilateral.

Hasran menambahkan, impor Indonesia dari Tiongkok dan Taiwan banyak didominasi perlengkapan elektronik bisa disediakan oleh Singapura, Jepang, dan Malaysia. Sama halnya dengan impor bawang putih yang sumber alternatifnya bisa dari India dan Korea Selatan.

Negara alternatif untuk pasar ekspor batu bara adalah India, Jepang, serta negara ASEAN lainnya. Sedangkan alternatif ekspor besi dan baja dapat menargetkan pasar India, Korea Selatan, serta Australia.

“Selain itu, Indonesia juga perlu membangun perjanjian dagang baru dengan pasar non tradisional sebagai upaya memperluas pangsa pasar ekspornya. Hal ini juga memberikan kesempatan lebih luas lagi kepada produsen dalam negeri,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: