Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parents Hati-hati, Anak-anak Rawan Mengalami Perundungan Sosial

Parents Hati-hati, Anak-anak Rawan Mengalami Perundungan Sosial Kredit Foto: Unsplash/Pan Xiaozhen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK) ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. 

Baca Juga: Perilaku Cyberbullying di Internet Makin Marak, Ini Cara Mengatasinya

Fakta lainnya, menurut riset Digital Civility Indeks pada Mei 2020 Microsoft mengungkap Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara paling tidak sopan se-Asia Pasifik. Sebanyak 27% responden mengaku pernah mengalami hate-speech, 43% lainnya menerima berita hoaks dan penipuan, sedangkan 13% lainnya merasakan tindakan diskriminasi seperti salah satunya cyberbullying atau perundungan sosial di dunia digital. 

"Cyberbullying atau perundungan sosial di dunia digital sangat rawan sekali untuk anak-anak. Bisa menyebabkan anak enggan pergi ke sekolah dan berpengaruh pada psikologisnya," kata Sekretaris RTIK Kabupaten Blitar, Nuriyan Dwi Saputri saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (18/8/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima. 

Baca Juga: Hindari Cyberbullying, Jangan Pendam Sendiri Rasa Sakit

Adapun, cyberbullying meliputi banyak bentuk, seperti doxing, membagikan data personal seseorang ke dunia maya. Cyberstalking, mengintip dan memata-matai seseorang di dunia maya, termasuk membalas dendam dengan penyebaran foto atau video vulgar yang bisa juga untuk memeras korban. 

Setiap orang perlu memahami dampak dari cyberbullying bagi korban, karena pada dasarnya sebagian pengguna juga tidak sadar saat berperilaku di media sosial. Padahal, di kehidupan nyata maupun maya kata-kata yang ditulis melalui kolom komentar juga ikut memengaruhi korban. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: