Pemanfaatan media sosial semakin beragam. Banyak orang menggunakan media sosial sebagai tempat promosi di dunia digital. Sehingga dibutuhkan trik dalam membuat konten agar menarik follower.
Relawan TIK Indonesia, Shodiqul Masduki mengatakan, konten merupakan suatu informasi yang tersedia pada produk elektronik. Dengan produktif membuat konten positif dan menarik, netizen berpeluang mendapatkan keuntungan atau cuan.
“Misal kita promosikan barang, berjualan di media digital, barang kita cepat laku, bisa banyak peminatnya. Kemudian, kalau kita sering membuat konten bisa ada AdSense, pendapatan dari iklan yang ada di platform,” ujar Shodiqul saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Hindari Bertransaksi Digital Menggunakan WiFi Publik
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Ketika mempromosikan suatu produk, lanjut Shodiqul, setiap individu harus bersaing membuat konten menarik. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Terpenting, buatlah konten seoriginal mungkin. Original yang dimaksud adalah konten buatan pribadi, bukan mengambil karya orang lain.
“Kita usahakan foto dan video milik sendiri, bukan kita meniru orang lain atau copy paste dari konten orang lain. Jangan lupa edit. Misal ambil foto asli, kemungkinan bagus tapi kurang menarik. Jadi lebih baik diedit lebih dulu agar menarik konsumen atau viewer,” kata Shodiqul.
Kemudian, tentukan target pasar yang jelas. Konten juga harus membranding produk yang dipromosikan dan konsisten diunggah. Netizen pun harus memerhatikan jam tayang ketika mengunggah konten.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder - Komisaris Lenere Business Suite, Eko Prasetyo. Kemudian Relawan TIK Indonesia, Shodiqul Masduki, serta Direktur LKP Indra Komputer, Pengajar dan Relawan TIK, Anik Indrawati.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: