Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menjatuhakan sanksi kepada sejumlah perangkat pertandingan di pentas Liga 1.
Total sebanyak 18 perangkat pertandingan, termasuk 10 wasit , mendapatkan sanksi dari Komite Wasit berupa pembinaan khusus tanpa penugasan.
Sanksi itu merupakan hasil dari evaluasi pembinaan wasit yang dilakukan Komite Wasit PSSI pada pekan pertama hingga kelima Liga 1. Perangkat pertandingan tersebut, mulai dari wasit, asisten wasit, hingga asisten wasit tamabahan (AAR ) yang biasa bertugas di sisi gawang dinilai melakukan berbagai kesalahan saat memimpin laga.
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh.
Rentang waktu sanksi tanpa tugas tersebut dijatuhkan PSSI dengan durasi yang beragam dari yang paling lama 10 pekan pertandingan hingga paling sebentar empat pekan pertandingan.
Ia menegaskan, Komite Wasit PSSI akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan wasit yang tengah melakoni sanksi tanpa tugas tersebut. "Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap sanksi yang diberikan kali dapat menjadi pengingat bagi perangkat pertandingan pada umumnya untuk menjaga fokus dan memimpin pertandingan sesuai LOTG.
Rencananya, Komite Wasit PSSI akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja wasit di pentas Liga 1 dengan kelipatan tiap 10pekan pertandingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: