Anak-Anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Juga Korban, Polri Tegaskan Ini
Imbas peristiwa yang menyeret kedua orang tuanya, banyak yang mengkhawatirkan keadaan putra/putri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari mengatakan, anak-anak Ferdy Sambo juga korban yang wajib dilindungi.
Menurut Maulina, anak-anak pada umumnya melek terhadap internet dan memegang gawai sehingga pemberitaan terkait dengan kedua orang tuanya bisa terpantau dengan mudahnya. Hal ini tentu membuat anak-anak tersebut bingung, panik, ketakutan, sedih, dan bercampur aduk semua perasaan menghadapi cobaan.
"Mereka pasti mengalami depresi karena tidak bisa ke sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kebebasannya terenggut seketika setelah orang tua mereka sebagai tersangka," kata Maulina dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/8).
Dia berpendapat bahwa anak-anak Ferdy Sambo harus mendapatkan perlindungan dan bantuan, baik dari Polri, Komnas HAM, maupun Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak. Apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo, kata Maulina, merupakan ekses dari krisis yang terjadi di tubuh Polri yang tidak bisa dihindari.
"Mereka adalah korban perbuatan orang tuanya yang juga punya hak untuk melanjutkan kehidupan. Mereka berhak mendapatkan pendampingan secara psikologis, berhak mendapatkan perlindungan dari ancaman dan tekanan publik, dan berhak melanjutkan sekolah," kata Maulina.
Menanggapi keresahan publik, Polri menyebut bakal memberikan pendampingan psikologis kepada putra/putri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Pendampingan tersebut akan diberikan oleh Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum