Rocky Gerung Sebut Kenaikan BBM Sudah Diprediksi: Pak Jokowi Tak Akan Korbankan Ambisinya, yaitu IKN
Filsuf, akademisi, sekaligus intelektual publik Indonesia Rocky Gerung menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait kemungkinan naiknya harga BBM. Pasalnya, subsidi energi yang mencapai Rp502 triliun telah membebani APBN. Subsidi itu digunakan untuk BBM, LPG, dan juga listrik.
Menurut Rocky, kenaikan harga BBM tersebut sudah diprediksi karena tidak mungkin terus-menerus membuat APBN berdarah-darah.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunan BBM, Polres Bojonegoro lakukan Patroli
"Namun, keterangan-keterangan yang kita peroleh dari awal kan sebetulnya menunjukkan tugas negara itu melindungi rakyatnya. Kita masih berupaya untuk meminta supaya ada bagian yang dikorbankan," kata Rocky Gerung, dikutip dari unggahan Youtubenya Rocky Gerung Official (20/8/2022).
Rocky Gerung lantas menyebut Presiden Jokowi lebih memilih menaikkan harga BBM dibanding menunda proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Akan tetapi, Pak Jokowi kan tidak korbankan bagian yang ambisiusnya dia tuh, yaitu IKN," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ada kemungkinan besar Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi solar dan pertalite pekan depan.
Oleh karenanya, Luhut meminta masyarakat untuk bersiap-siap jika nantinya pemerintah jadi menaikkan harga pertalite dan solar.
"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat, nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini," kata Luhut ketika mengisi kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (19/8/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: