Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Bikin Pusing, Harga Telur Tembus Rp 35.000 per Kilogram di Daerah Ini...

Makin Bikin Pusing, Harga Telur Tembus Rp 35.000 per Kilogram di Daerah Ini... Pedagang telur ayam ras melayani pembeli di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). Pedagang setempat mengaku, tingginya harga pakan ayam petelur berdampak pada naiknya harga telur ayam ras di daerah itu yaitu Rp48 ribu-Rp53 ribu per rak dari sebelumnya Rp38 ribu-Rp47 ribu per rak. | Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diskoperindag Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga telur ayam merangkak naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram karena harga pakan naik sedangkan tingkat pemakaian meningkat.

Kabid Perdagangan Diskoperidagin Cianjur, Agus Mulyana di Cianjur Selasa, mengatakan harga telur ayam sudah mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir di sejumlah pasar tradisional yang semula dijual Rp27 ribu per kilogram.

"Informasi dari distributor dan kandang ayam petelur kenaikan harga karena akibat tingginya permintaan masyarakat. Sedangkan harga pakan naik otomatis harga penjualan telur naika," katanya.

Ia menjelaskan, harga di tingkat peternak berpengaruh terhadap harga jual di pasaran karena tingginya tingkat pemakaian di kalangan masyarakat. Namun pihaknya berharap kenaikan tidak sampai melambung karena akan berdampak terhadap rendahnya pembelian.

"Harga ditingkat distributor sudah cukup tinggi, sehingga hal tersebut yang membuat harga telur ayam di sejumlah pasar mengalami kenaikan. Diskoperindagin akan terus melakukan monitoring atas kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar dengan mengecek perkembangan harga setiap hari," katanya.

Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Esih Sukaesih, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, namun peningkatan yang cukup tinggi baru terjadi dua pekan terakhir dari Rp 27 ribu menjadi Rp 29 ribu dan pekan ini harga telur mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

"Kalau kenaikan sudah terjadi sejak bulan lalu, namun berkisar antara Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram, namun sejak dua pekan terakhir kenaikan mencapai Rp7.000 per kilogram, dimana telur dijual di angka Rp35.000 per kilogram," katanya.

Meski mengalami kenaikan tambah Esih, tingkat penjualan masih tinggi per hari dia dapat menjual 150 sampai 200 kilogram telur ayam."Kenaikan harga tidak berpengaruh terhadap penjualan yang masih tinggi, harapan kami kenaikan harga tidak sampai melambung," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: