Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SDM Andal di Era Digital Harus Dipersiapkan Sejak Dini

SDM Andal di Era Digital Harus Dipersiapkan Sejak Dini Call center agents wait for calls from their United States clients as they work overnight in Manila's Makati financial district February 6, 2012. | Kredit Foto: Reuters/Erik De Castro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, produktif, dan berdaya saing menjadi kunci terlaksananya transformasi digital Nasional. Di tingkat dasar, kemampuan literasi digital menjadi keniscayaan bagi pengguna internet Indonesia dalam menavigasikan diri di ruang digital. 

"Kementerian Komunikasi dan Informatika secara konsisten menjalankan program literasi digital secara konsisten untuk memaksimalkan potensi di ruang digital, sekaligus meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari internet, seperti hoaks, perundungan, kekerasan seksual dan kejahatan cyber lainnya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate saat sambutan program Makin Cakap Digital, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Ganti Password Media Digital Berkala

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari mengatakan, salah satu kecakapan yang perlu menjadi dasar pengguna di internet adalah netiket atau etika berinternet. "Setiap pengguna harus mempertimbangkan etiket dalam berinteraksi di dunia maya yang sama pentingnya dengan berinteraksi di dunia nyata," kata Made saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).

Ia melanjutkan, bahkan saat ini interaksi di dunia maya memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi perjalanan hidup kedepan. Apa yang dibagikan di media sosial berupa status, komentar maupun dokumen seperti foto dan video akan menjadi jejak digital yang diingat orang. 

"Bagi teman dan adik-adik yang sedang membangun karier dan mencari pekerjaan, hati-hati sekali menggunakan internet. Karena jejak digital ini akan memengaruhi karier kita di masa mendatang," katanya lagi. 

Apabila salah dalam membangun personal branding maka individu yang bersangkutan akan mengalami kerugian. Sebab para perekrut saat ini sudah menerapkan proses seleksi pegawai dengan mengecek media sosial calon pelamar. 

Baca Juga: Pemerintah Dorong Kolaborasi Hadapi Tantangan Digitalisasi dan Bonus Demografi

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari. Founder Komunitas Njombangan, Johar Zauhary, serta mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Public Figure, Fanny Febriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: