Rahasia Gelap Twitter Dibongkar Mantan Karyawan, Elon Musk Bisa Menang di Pengadilan!
Pertarungan sengit antara Twitter dan Elon Musk memasuki babak baru. Mendadak muncul mantan kepala kemanan Twitter Peiter Zatko yang membeberkan bahwa Twitter menyesatkan regulator federal tentang risiko keamanan perusahaan. Zatko dapat memberi Elon Musk amunisi baru dalam upayanya untuk keluar dari pembelian perusahaan seharga USD44 miliar (Rp653 triliun).
Sampai sekarang, pertikaian hukum Musk dengan Twitter berpusat pada klaim bahwa perusahaan itu menyesatkan miliarder tentang jumlah akun bot dan spam di platformnya.
Melansir CNBC International di Jakarta, keluhan Zatko memberi Musk sudut pandang baru untuk dikejar dalam pertempuran hukumnya, seperti klaim bahwa Twitter gagal mengungkapkan kelemahan dalam keamanan dan privasi datanya.
Baca Juga: Heboh Elon Musk Frustasi Marah-Marah ke Karyawan, Nah Lho Ada Apa?
Alhasil, pengacara Musk, Alex Spiro dengan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan, mengatakan panggilan pengadilan telah dikeluarkan untuk Zatko.
"Kami menemukan pintu keluarnya dan karyawan kunci lainnya penasaran dengan apa yang telah kami temukan," kata Spiro dalam sebuah pernyataan.
Saham Twitter turun sekitar 5,9% pada akhir perdagangan di USD40,44 (Rp600 ribu) per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami