Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Nepotisme, Anak Buah Giring Harap Anies Baswedan Gak Lupa Soal Konflik Internal Jajarannya

Ungkit Nepotisme, Anak Buah Giring Harap Anies Baswedan Gak Lupa Soal Konflik Internal Jajarannya Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar adanya perpecahan dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta membuat sejumlah pihak bertanya-tanya akan apa yang sebenarnya terjadi. Tak hanya itu, hal tersebut juga membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disorot kembali.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo misalnya, dirinya berharap Anies dapat memastikan serta memproses isu tersebut sebelum menjadi lebih buruk dan meluas.

Baca Juga: Pembenci Selalu Teriak Politik Identitas ke Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Menohok: Tidak Berlaku, Elektabilitasnya Pasti Bertambah!

"Jika isu ini benar adanya, berbahaya untuk jalannya pemerintahan. Kebijakan bisa jadi tidak sinkron dan kerja tidak maksimal. Saya harap Pak Gubernur sebagai pimpinan tertinggi dapat menertibkan ini," kata Ara, sapaan akrab Anggara.

Tak hanya itu, dirinya mengatakan situasi seperti ini seharusnya dapat diantisipasi dengan rekrutmen dan pengisian jabatan yang transparan dan adil.

Anak buah dari Giring Ganesha ini mendorong adanya evaluasi terkait dengan proses rekrutmen menyusul isu tersebut.

"Harus dievaluasi selama ini proses rekrutmen pejabat kita. Kubu-kubuan seperti ini berawal dari nepotisme pengisian jabatan. Terapkan sistem meritokrasi tanpa terkecuali. Kuatkan sistem talent pool dan apresiasi berbasiskan kinerja," lanjut Ara.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap isu ini bisa terselesaikan sebelum jabatan dari Anies berakhir kurang lebih 2 bulan lagi.

"Harus segera diklarifikasi dan diselesaikan oleh Pak Anies sebelum habis jabatan. Jangan sampai Penjabat Gubernur kerepotan karena ini," tutup Ara.

Baca Juga: "Sekarang Kami Bisa Joget-joget, Dulu Harus Bawa Dokumen Satu Kontainer", Haji Giring Ganesha di KPU

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan adanya perpecahan dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta, yakni terbelah menjadi dua kubu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: