Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usulnya Bikin Heboh Satu Indonesia Soal Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dinonaktifkan, Benny Beri Penjelasan, Simak!

Usulnya Bikin Heboh Satu Indonesia Soal Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dinonaktifkan, Benny Beri Penjelasan, Simak! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Kompolnas yang diwakili oleh Mahfud MD bersama DPR beberapa waktu yang lalu membahas perihal kasus Ferdy Sambo mencuri perhatian publik karena terdapat usul untuk nonaktifkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Mengenai hal ini Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengungkap alasan mengusulkan Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sebagai Kapolri buntut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Benny menjelaskan, usulan itu tercetus setelah dirinya mendapat cerita dari Ketua Kompolnas yang juga Menkopolhukam Mahfud MD bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memiliki kerajaan di institusi Polri. Cerita itu didapat Benny dalam rapat bersama antara Komisi III DPR RI dengan Kompolnas, Senin lalu.

Baca Juga: Ada Usul Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dinonaktifkan Terkait Kasus Ferdy Sambo, Pengamat: Sangat Tidak Objektif!

"Dua hari lalu, ketua Kompolnas menceritakan kerajaan Sambo yang katanya mendominasi institusi kepolisian, dan menceritakan betapa sulitnya kasus ini (pembunuhan Brigadir J) diungkapkan, begitu sulitnya kebenaran kasus ini diungkapkan," kata Benny dalam rapat dengar pendapat Komisi III bersama Kapolri di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (24/8/2022).

Setelah mendengar itu, Benny mengusulkan Mahfud MD meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menonaktifkan Sigit sebagai Kapolri. Dengan harapan, setelah dinonaktifkan tidak adanya hambatan dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J.

"Saya mengusulkan kalau begitu bapak Menkopolhukam mengapa pada saat itu tidak minta saja Bapak Presiden supaya Pak Kapolri dinonaktifkan sementara untuk mengungkapkan kasus itu apa adanya. Kalau betul kerajaan Sambo sudah mendominasi sampai ke bagian-bagian paling suci di lembaga ini," tutur politisi Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Kapolri Komitmen Tindak Tegas Kapolsek-Kapolda yang Bermasalah, Refly Harun Singgung Fadil Imran di Kasus Ferdy Sambo: Buktikan!

Benny juga menepis bahwa usulan menonaktifkan Kapolri adalah pesanan pihak ketiga. 

"Pihak ketiga siapa? Tidak ada itu, yang ngomong itu mungkin membawa pesan kelompok atau golongan-golongan yang ingin diperjuangkan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: