Habisi Nyawa Orang-orang Muslim, Politikus Partai Berkuasa di India Ngaku Bangga
Politikus partai berkuasa di India, Bharatiya Janata Party (BJP), mengaku bangga karena telah menghabisi nyawa lima orang Muslim di negara bagian Rajasthan.
Pria yang diketahui bernama Gyan Dev Ahuja terekam kamera saat melakukan kejahatan itu, dan kini videonya telah menyebar luas hingga menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Berapa Lama Kasus Brigadir J Bakal Tuntas? Ah... Film India Aja Kalah
"Kami telah membunuh lima dari mereka sejauh ini, baik itu di Lalwandi, maupun Behror. Saya telah memberikan kebebasan kepada para pekerja untuk membunuh para bajingan yang berada di balik penyembelihan sapi," ujar Ahuja, dalam video yang beredar, dilansir Al Jazeera, Rabu (24/8/2022).
“Kami akan membebaskan Anda (membunuh Muslim), kami juga akan membebaskan Anda (dari hukuman) dengan jaminan,” kata Ahuja, yang merujuk pada pengeroyokan dan pembunuhan massal terkait dengan dugaan penyembelihan sapi di daerahnya.
Antara 2013 dan 2018, Ahuja adalah seorang legislator dari Ramgarh di distrik Alwar Rajasthan. Di wilayah itu terjadi serangkaian hukuman mati tanpa pengadilan dan pembunuhan Muslim oleh massa Hindu nasionalis.
Situs berita India, The Quint pada Senin (22/8/2022) melaporkan setidaknya tiga kematian atas tuduhan penyembelihan sapi, yang dianggap suci oleh umat Hindu. Kematian ini serupa dengan peristiwa yang terjadi di Alwar pada 2017 dan 2018.
“Pehlu Khan digantung di depan umum pada April 2017. Umar Khan ditembak mati pada November 2017, dan Rakbar Khan terbunuh pada Juli 2018. Semuanya terjadi di Alwar Rajasthan,” tulis laporan itu.
Muslim India telah menghadapi ujaran kebencian dan serangan sejak Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014. Beberapa waktu lalu, juru bicara partai BJP telah dicopot karena melontarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan ini menimbulkan ketegangan diplomatik antara India dengan negara-negara Islam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: