Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM India Tinjau Pangkalan AU yang Diserang

Warta Ekonomi -

WE OnlineĀ Perdana Menteri India Narendra Modi tiba di pangkalan angkatan udara Panthankot pada Sabtu untuk menilai langsung keadaan sepekan setelah serangan pegaris keras menewaskan tujuh tentara, kata kantor berita Press Trust of India.


PM Modi terbang ke pangkalan di negara bagian Punjab, India utara, itu untuk melihat kawasan tersebut lewat udara di dekat perbatasan Pakistan, menyusul serangan sejumlah orang bersenjata, yang pejabat duga anggota Jaish-e-Mohammed, yang dilarang dan berkedudukan di Pakistan.

Kunjungan itu berlangsung setelah partai Kongres yang beroposisi mengecam sistem keamanan di pangkalan itu yang membuat kaum militan menyusup ke pangkalan yang penting dan strategis.

Pasukan kemanan pada Jumat mengatakan mereka akhirnya membersihkan instalasi militer itu setelah operasi pencarian yang cukup lama, menurut PTI.

Modi menyerukan Pakistan awal pekan ini untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang berada di belakang serangan tersebut dan mengatakan PM Pakistan Nawaz Sharif telah memberikan jaminan bahwa pemerintahnya akan mengambil "tindakan cepat dan tegas".

Serangan atas Pathankot terjadi beberapa hari setelah lawatan ke Pakistan oleh perdana menteri India itu menaikkan harapan-harapan tentang hubungan yang membaik.

Jaish-e-Mohammed melancarkan serangan pada 2001 atas parlemen India yang membawa kedua negara ke tepi jurang perang.

Serangan Panthankot bersamaan dengan pengepuangan selama 25 jam dekat sebuah konsulat India di Afghanistan yang menewaskan sedikitnya seorang personel polisi dan 11 lainnya luka-luka.

Dari Islamabad Pakistan pada Senin (4/1) mengatakan negara itu "sedang mengerjakan petunjuk yang disediakan" oleh India mengenai serangan terhadap pangkalan AU Pathankot.

"Sejalan dengan komitmen Pakistan untuk secara efektif menanggulangi dan menghapus terorisme, pemerintah mengadakan kontak dengan Pemerintah India dan bekerja mengenai petunjuk dari India", kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.

"Hidup di wilayah yang sama dan dengan sejarah yang sama, kedua negara mesti tetap berkomitmen pada proses dialog yang berkelanjutan. Tantangan teroris menyerukan diperkuatnya tekad kami bagi pendekatan kerja sama," kata kementerian tersebut.

Menurut pernyataan itu, serangan yang patut disayangkan itu dengan tegas dikutuk oleh Pakistan.

Pasukan keamanan India pada Senin menewaskan sisa pria bersenjata di satu pangkalan udara yang diserang oleh anggota milisi, sehingga mengakhiri operasi penyisiran selama tiga hari terhadap penyerang.

"Kami memahami kepedihan banyak keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam tragedi ini, sebab Pakistan sendiri adalah kota utama aksi teror," kata Pakistan.

Beberapa laporan dari Kashmir yang dikuasai India pada Senin mengatakan kelompok separatis Kashmir, Dewan Jihad Bersatu, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun media India menuduh kelompok Jaish-e-Mohammed berada di belakang serangan tersebut. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Febri Kurnia

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: