Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekayasa Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, Mungkinkah Terjadi juga pada Kasus KM 50?

Rekayasa Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, Mungkinkah Terjadi juga pada Kasus KM 50? Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah rekayasa atas terbunuhnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terungkap. Muncul pertanyaan apakah Sambo juga melakukan rekayasa terhadap kasus KM 50 yang ditanganinya dahulu?

Kasus KM 50 adalah kasus yang menewaskan 6 orang pengawal Habib Rizieq. Mereka  ditembak mati karena disinyalir mencoba melawan petugas. 

Meski begitu, banyak pihak yang meragukannya fakta sebenarnya. Sebab CCTV di lokasi kejadian hilang bahkan tempat kejadian perkara di KM 50 ditutup. 

Baca Juga: Begini Tampang Irjen Ferdy Sambo Saat Jalani Sidang Etik yang Dipimpin Komjen Ahmad Dofiri

Sementara untuk tersangka, yaitu dua orang dari Kepolisian dibebaskan dengan alasan karena tengah membela diri. 

Menanggapi janggalnya kasus ini, Achmad Nur Hidayat selaku Pengamat Kebijakan Publik Narasi Institute dan Kepala Studi Ekonomi Politik LKEB UPN Veteran Jakarta mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus KM 50 memiliki peluang besar dibuka kembali. 

“Jika memang ditemukan bukti bukti baru dari kasus ini maka kasus KM 50 bukan tidak mungkin dapat dibuka lagi ke publik,” ungkap Achmad. 

“Jika melihat dari kasus Ferdy Sambo ini terlihat bagaimana aparat hukum bisa bersama sama merekayasa kasus yang terjadi dimana korbannya adalah seorang polisi aktif. Maka bukan tidak mungkin rekayasa bisa terjadi pada peristiwa KM 50 yang korbannya adalah masyarakat sipil,” tambahnya. 

Baca Juga: Pengaruh Irjen Ferdy Sambo Begitu Kuat, Mahfud MD Ibaratkan Seperti Jenderal Bintang Lima: Ini Terlalu Besar Kekuasaannya!

Selain Ferdy Sambo, petinggi Polri lainnya yang pernah menangani kasus KM 50 adalah Hendra Kurniawan. 

Dia adalah bawahan Ferdy Sambo sekaligus  pemimpin Tim Khusus (Timsus) pencari fakta yang berjumlah 30 usai penembakan anggota Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.



Benang merah mulai terlihat, dimana Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan keduanya terlibat lagi dan menjadi tokoh kunci dari peristiwa tewasnya Brigadir J.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: