Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Pasok Listrik 9,3 MW di Dua Pabrik Kelapa Sawit PTPN V

PLN Pasok Listrik 9,3 MW di Dua Pabrik Kelapa Sawit PTPN V Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V sebesar 9,3 MW. Langkah kerja sama ini merupakan sinergi dua BUMN untuk menonaktifkan pembangkit Captive Power milik PTPN V.

Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN Adi Lumakso memastikan PLN akan memasok kelistrikan untuk dua pabrik kelapa sawit milik PTPN V dengan pasokan yang andal.

Adi mengatakan, kerja sama tersebut menjadi solusi bagi kedua pihak di mana PTPN V mampu mengantongi penghematan biaya operasional, sedangkan serapan listrik dari PLN bisa meningkat dengan PTPN V beralih ke listrik PLN.

Baca Juga: PLN Siap Pasok Listrik 169 MW ke Proyek Pengembangan TPPI Olefin Complex

Adi menjelaskan dengan memakai listrik PLN, maka PTPN V dibanderol tarif industri yang per kWh-nya sebesar Rp1.090,78. 

"1 kWh listrik ini setara 0,2845 liter BBM atau Rp6.372 per kWh, dengan harga BBM industri sekitar Rp22.400 per liter. Jadinya dari sisi harga energi listrik lebih efisien, belum lagi dari sisi lainnya seperti maintenance," ujar Adi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/8/2022).

Adi menjelaskan saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Riau sebesar 1.153 MW, dengan cadangan sebesar 192 MW.

"Kondisi kelistrikan ini sangat cukup dan siap untuk mendukung pertumbuhan sektor industri di Riau," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan, langkah ini merupakan sinergi antar-BUMN untuk menekan biaya operasional perusahaan. 

Jatmiko menjelaskan dengan beralihnya dua Pabrik Kelapa Sawit ke listrik PLN, maka PTPN V meningkatkan efisiensi biaya sebesar Rp14,5 miliar per tahun.

Jatmiko menambahkan, PTPN V akan mengalokasikan listrik dari PLN ini untuk Pabrik Kelapa Sawit Sei Buatan di Siak dan Tanah Putih di Rokan Hilir. Kerja sama ini akan terus berlanjut sesuai dengan rencana PTPN V membuat 100 persen konektivitas aliran listrik dari PLN. 

“Selanjutnya pada tahun 2023, kami berencana menambah konektivitas listrik PLN di 57 lokasi masing-masing 49 perumahan afdeling, dua perumahan emplasment, dan lima perumahan pabrik. Pada 2023, tahun depan juga dilengkapi konektivitas listrik PLN di 10 unit pabrik kelapa sawit," ujar Jatmiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: