Survei SMRC: Mayoritas Warga Tidak Tahu Bahwa BBM Disubsidi, Hanya 32 Persen yang Tahu
Publik dibuat heboh dengan adanya isu bahwa BBM subsidi yakni pertalite akan mengalami kenaikan harga.
Sinyal kenaikan ini di antaranya disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Mengenai heboh isu kenaikan harga BBM Subsidi ini, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan surevei berkaitan tentang tahu tidaknya masyarakat mengenai BBM bersubsidi ini.
Menurut hasil survei yang dilakukan, ternyata hanya 32 persen warga yang tahu bahan bakar minyak disubsidi oleh pemerintah.
“Mayoritas warga (68 persen) tidak tahu bahwa harga BBM lebih murah dari harga sebenarnya di pasar dunia karena disubsidi oleh pemerintah,” ungkap Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangan resmi yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Kamis (25/8/22).
Sebelumnya, Luhut meminta masyarakat bersiap terkait kenaikan harga BBM bersubsidi dengan alasan beban APBN terlalu berat.
"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga ini. Jadi presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan demikian karena harga BBM kita termurah sekawasan dan itu beban untuk APBN," kata Luhut beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto