Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Sambo Kini Dihubungkan dengan Sumpah Ahok: Satu per Satu Dipermalukan

Nasib Sambo Kini Dihubungkan dengan Sumpah Ahok: Satu per Satu Dipermalukan Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ramainya perhatian publik pada mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membuat sejumlah kasus yang pernah ditanganinya kembali jadi perbincangan. Setelah sebelumnya banyak yang membahas insiden KM 50, kini ada yang mengaitkan kasus Sambo dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Pada tahun 2017 lalu, Sambo menjadi salah satu aparat hukum yang menyebabkan Ahok mendekam di balik jeruji besi untuk kasus penistaan agama yang dilakukannya. Di persidangannya saat itu, Ahok sempat mengucapkan pernyataan yang belakangan dikenal sebagai sumpahnya. Ia menyebut orang-orang yang telah menzaliminya akan dipermalukan satu per satu.

Baca Juga: Sidang Etik Ferdy Sambo, Jenderal Bintang Tiga Kaget Dengar Suara Anggota Brimob Bentak Wartawan: Kasih Tahu Itu...

"Percayalah sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan, satu per satu dipermalukan. Terima kasih..." ungkap Ahok kala itu, dikutip SuaraJabar.id dari akun Instagram @suara_bergema, Kamis (25/8/2022).

Hal inilah yang kemudian banyak dikaitkan oleh publik bahwa saat ini Sambo seolah sedang mendapat karma atas sumpah Ahok beberapa tahun lalu.

"Sambo sekarang menjadi 'pesakitan' ini mengingatkan mengenai Ahok pada tahun 2017. Sambo adalah 'korban' yang ke sekian dari 'sumpah' Ahok," tutur @suara_bergema di kolom caption.

"Sambo dulu ikut menangani kasus Ahok sehingga dia dipenjara 2 tahun oleh putusan pengadilan. Pada saat itu Ahok diminta untuk bertemu Ferdy Sambo di ruang rapat Divisi Propam Polri melalui surat pemanggilan bertanggal 30 November 2016," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo, Polda Metro Jaya Pertimbangkan Penangguhan Penahanan kepada...

Namun pendapat ini rupanya mendapat pro dan kontra di kalangan warganet. Sejumlah pihak malah menilai Sambo sedang mendapat karma dari kasus KM 50 yang belakangan penyelesaiannya dipertanyakan publik.

"Ya ampun karma is real,," komentar warganet.

"Orang jujur disakiti," kata warganet.

"Gak usah dikait-kaitkan seakan maksa berita nya, inti nya adalah jalan takdir itu uda dibuat dan gak ada yang kebetulan," ujar warganet.

"Beneran karena karma ini? ... bukan karma KM 50 min?" tutur warganet lain.

"Kayaknya Ferdi Sambo juga harus di demo besar-besaran dulu, biarr bener-bener kapok," timpal yang lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: