Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi 5.0 Bikin Kinerja Bank DKI Makin Kinclong

Transformasi 5.0 Bikin Kinerja Bank DKI Makin Kinclong Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp727,36 miliar pada 2021, tumbuh 25,27% dibandingkan tahun 2020. Di sisi fungsi intermediasi, Bank DKI menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp57,71 triliun, tumbuh 17,96% dari 2020. Untuk penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI di 2021 mencapai Rp38,70 triliun, atau tumbuh 8,52% dari 2020. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan ini di atas pertumbuhan kredit industri perbankan 2021 yang sebesar 5,24%.

Penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, ditandai dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik. Tecermin dari realisasi NPL gross dan NPL net yang masing-masing terjaga di level 3,02% dan 0,38%. Seiring dengan peningkatan kredit dan pertumbuhan laba, total aset Bank DKI juga meningkat di 2021, yaitu sebesar Rp70,74 triliun atau tumbuh 12,21% dari 2020.

Kian kinclongnya kinerja Bank DKI tak lepas dari implementasi program transformasi 5.0. Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menjelaskan bahwa di 2021, Bank DKI telah melaksanakan rangkaian program Transformasi 5.0 yang berfokus pada pilar utama, yakni (1) business & support Pemprov DKI yang terbagi atas lending, funding, dan ecosystem; (2) digital & operation; (3) human capital, organization & culture; dan (4) governance, risk management & compliance. Selain itu, Bank DKI mulai mengimplementasikan strategi bisnis secara ekosistem, berkolaborasi dengan BUMD-BUMD DKI Jakarta serta turunannya. Baca Juga: Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Bank DKI Dukung Program KEJAR OJK

Untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya ke depan, selain transformasi dan strategi ekosistem kolaborasi dengan BUMD-BUMD DKI, Bank DKI juga melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya penyederhanaan proses bisnis dengan mengacu pada customer centric, dengan melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan perbankan berbasis digital yang dimiliki melalui JakOne Community Apps.

“Saat ini, kami tengah melakukan sejumlah inisiatif digitalisasi dengan mengembangkan SuperApps, SimpleApps, serta Digital Lending. Ketiga aplikasi tersebut kami harapkan dapat menjadi keunggulan Bank DKI dalam berkompetisi ke depannya dan mampu mendorong akselerasi kinerja, baik dari sisi kredit maupun DPK,” pungkas Romy di Jakarta, baru-baru ini.

Atas pencapaian tersebut, Bank DKI meraih 3 penghargaan sekaligus pada acara 27th Infobank Awards. Adapun penghargaan yang diterima Bank DKI yakni Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2  dengan Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” Selama 5 Tahun Beruntun dan Predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 (Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun).

Bank DKI memperoleh skor paling tinggi, yakni 89,41%, unggul dari bank-bank lain di kelasnya dari kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 2 atau bank bermodal inti di atas Rp6 triliun sampai dengan Rp14 triliun, kelas aset Rp50 triliun hingga di bawah Rp100 triliun dan membukukan kinerja yang double digit.

“Penghargaan ini kami dedikasikan bagi para nasabah dan stakeholder Bank DKI. Rangkaian prestasi & award ini akan menjadi pemacu semangat insan Bank DKI untuk terus melakukan perbaikan dan tumbuh kinerjanya secara berkualitas dan berkesinambungan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: