Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Tanda Kehormatan dari Filipina, Konsep Diplomasi Ala Jenderal Dudung Diapresiasi

Dapat Tanda Kehormatan dari Filipina, Konsep Diplomasi Ala Jenderal Dudung Diapresiasi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Lebih lanjut, Mardiono juga mengapresiasi kunjungan Jenderal Dudung ke sejumlah ormas dan pesantren. Menurutnya, kunjungan Dudung ke sejumlah ormas dan pesantren memang harus dilakukan karena TNI tidak boleh jauh dari rakyat. 

“TNI itu tentara rakyat, TNI tak boleh jauh dari rakyat karena TNI lahirnya dari rakyat. Sehingga rakyat ibu kandungnya TNI. Jadi TNI harus dekat dengan rakyat dalam segala hal. pak Dudung harus mengimplementasikan jati diri TNI untuk rakyat,” tandasnya.

Mardiono lantas berharap Jenderal Dudung terus meningkatkan prestasinya untuk tetap konsisten menjaga keutuhan NKRI. Sebagai pucuk pimpinan, kata Mardiono, TNI AD merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Indonesia. 

“Tentu bersama-sama dengan TNI yang lain, baik AD, AU, dan AL. Tapi, TNI AD menempati posisi strategi karena TNI AD langsung menyatu dengan rakyat dimana strukturnya itu mulai dari desa sampai ibu kota. Kalau di desa ada Babinsa sampai tingkat pusat. Jadi TNI merupakan ujung tombak mssa depan bangsa kita dan keutuhan Indonesia,” pungkas Mardiono.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: