Partai Amanat Nasional tak mau ketinggalan dalam manuver menjelang Pilpres dan Pemilu 2024, namun dalam acara partai yang dipimpin Zulkfili Hasan baru-baru ini terdapat hal yang jadi sorotan.
Zulkifli Hasan atau Zulhas mendapat sorakan bernada kecewa dari kader PAN setelah mengumumkan Puan Maharani bakal menjadi calon presiden (Capres) dari partainya.
Semua berawal dari Ketua Umum DPP PAN tersebut mengumumkan sembilan nama bakal calon presiden yang direkomendasikan para kader di daerah untuk diusung oleh partainya.
"Yang pertama, tentu saja Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," kata Zulhas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
Selain itu terdapat pula tokoh politik yang direkomendasikan sebagai bakal capres 2024 nanti, yakni ketua umum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan dari PPP, Suharso Monoarfa," katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga masuk dalam rekomendasi bakal capres PAN.
Menuru laporan dari Antara, ketika Zulhas mengumumkan nama Puan, terdengar sorakan bernada kekecewaan dari kader PAN yang hadir dalam rakernas tersebut.
Meski begitu, sorakan tersebut tak berlangsung lama. Zulhas pun melanjutkan mengumumkan bakal capres yang akan PAN usung ke depannya.
Selanjutnya ada dari kalangan teknokrat sebagai bakal capres dari PAN, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.
Para kader PAN kembali semangat dan bergembira ketika Zulhas menyebut para kader terkenal yang berasal berstatus sebagai kepala daerah.
"Dari klaster kepala daerah, ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, ada Pak Ridwan Kamil dan Ibu Khofifah," kata Zulhas yang disambut kegembiraan ribuan kader PAN yang hadir dalam rakernas.
Namun, kata dia, pengerucutan nama bakal capres yang akan diusung secara resmi oleh PAN akan dibicarakan kembali.
"Serahkan sepenuhnya kepada ketua umum," kata Zulhas.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto