Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kutip Pernyataan Jokowi, Anak Buah Prabowo Yakin Seribu Persen: Meski Elektabilias Tinggi, Belum Tentu Parpol 'Doyan' Anies-Ganjar

Kutip Pernyataan Jokowi, Anak Buah Prabowo Yakin Seribu Persen: Meski Elektabilias Tinggi, Belum Tentu Parpol 'Doyan' Anies-Ganjar Kredit Foto: Twitter/Arief Poyuono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyentil dua nama yang kerap bertengger di peringkat teratas survei elektabilitas, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meski sering masuk dalam survei capres dengan elektabilitas tertinggi, belum tentu Anies dan Ganjar akan didukung partai politik. Akibatnya, mereka belum pasti berlaga di Pilpres 2024.

Baca Juga: Minim Jawaban saat Ditanya Isu Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Anies Sibuk Melakukan Ini

Hal itu dikatakan anak buah Prabowo Subianto menanggapi pernyataan Jokowi soal calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi belum tentu didukung partai politik. Menurut Arief, pernyataan tersebut 1.000 persen benar adanya.

"Omongannya Jokowi itu 1.000 persen benar. Artinya ini murni untuk Ganjar Pranowo bahwa katanya elektabilitasnya tinggi, untuk Anies Baswedan juga elektabilitasnya tinggi. Belum tentu dicalonkan oleh parpol," ujar Arief dalam video yang dikutip Sabtu (27/8).

Dia lalu menyebutkan dua nama yang sudah dipastikan mendapat dukungan penuh dari partai, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani. "Yang sudah jelas punya tiket maju jadi capres itu siapa? Prabowo, Puan Maharani. Jadi Ganjar dan Anies itu harus sadar, jangan terburu-buru," katanya.

Eks wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyentil Anies dan Ganjar tidak perlu terlalu gencar mempromosikan diri, apalagi sampai melakukan deklarasi. "Jangan mendahului. Kalau tidak kuat, jangan membunuh. Kalau memang Allah sudah menentukan siapa jadi presiden, Allah menunjuk dia jadi presiden, pasti ada jalannya," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi belum tentu didukung oleh parpol. "Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi diajukan partai atau gabungan partai. Kalau mereka tidak mau bagaimana?" ucap Jokowi, Jumat (26/8).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: