Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andi Arief Bongkar Upaya Jegal Anies Baswedan Capres, Lalu Sebut Jokowi: Selama Jokowi Cawe-Cawe, Pilpres 2024 Dipastikan...

Andi Arief Bongkar Upaya Jegal Anies Baswedan Capres, Lalu Sebut Jokowi: Selama Jokowi Cawe-Cawe, Pilpres 2024 Dipastikan... Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Punya elektabilitas tinggi bahkan selalu masuk 3 besar, banyak orang mengelu-elukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bakal menangi Pilpres 2024. Sayangnya, tiket Anies sebagai capres terganjal "restu" partai politik karena dirinya bukanlah anggota parpol.

Bahkan, disebutkan jika ada upaya menjegal koalisi yang akan mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief.

Baca Juga: Bukan Mas Anies Baswedan, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bakal Jadi Prioritas Utama PAN

"Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies. Anies tidak mendapat koalisi," kata Andi Arief, Minggu (28/8/2022).

Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya juga menyinggung nama Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo dalam cuitannya. "Pak Jokowi pasti akan bilang hak saya mendukung Ganjar misalnya. Tetapi, jangan juga punya rencana menolak pencalonan @aniesbaswedan karena dianggap hak," cuit Andi Arief seperti dilihat di akun Twitternya, Minggu.

Menurut politisi asal Lampung ini, yang paling berhak bicara calon presiden di Pilpres 2024 adalah pengambil keputusan di partai politik, bukan presiden. "Siapa yang paling berhak bicara calon dengan elektabilitas tinggi belum tentu dicalonkan? Bukan Presiden, tapi pengambil keputusan di Partai," tegasnya.

Andi Arief juga mengkritik Presiden Jokowi dalam unggahannya kali ini dan berharap Jokowi tidak ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 nanti.

"Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya–selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe–. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja, dan bisa menakutkan," kata mantan aktivis 98 ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: