Terobosan MamyPoko, Hadirkan Popok Bayi Organic Cotton Pertama di Indonesia
Pada sesi talkshow, Andien Aisyah, seorang Penyanyi, Ibu, dan Penggiat Sosial juga turut mengemukakan pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, orang tua perlu berhati-hati menentukan apa yang dikonsumsi maupun dipakai oleh anggota keluarga dan dampaknya pada keluarga, terutama anak-anak, serta dampaknya pada lingkungan.
Andien menganjurkan orang tua konsisten menggunakan bahan alami atau organik pada apa yang dimakan dan dipakai, sebab terbukti aman bagi keluarga sekaligus ramah lingkungan.
“Saya turut antusias dan mengapresiasi inisiatif MamyPoko Royal Soft untuk menggunakan Organic Cotton. Saya sebelumnya tidak terpikir mengenai penggunaan organic cotton pada popok bayi dan langkah ini adalah sebuah inspirasi yang patut ditiru kalau kita concern pada kesehatan anak dan kelestarian lingkungan,” kata Andien.
Sementara dokter spesialis anak, dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes., mengungkapkan bahwa kulit bayi 30 persen lebih halus dan lebih lembut dibanding orang dewasa. Perbedaan ini dapat menjelaskan mengapa kulit bayi rentan mengalami masalah kulit seperti diaper dermatitis atau ruam popok, dan atopic dermatitis atau eksim akibat peradangan kulit.
“Cara mencegahnya salah satunya dengan memilih popok yang menggunakan bahan yang aman bagi kulit si kecil. Contohnya adalah bahan organic cotton yang terbukti lebih lembut dan bebas bahan kimia sehingga aman bagi kulit anak kita,” tutur dr. Citra.
Popok MamyPoko Royal Soft Organic Cotton sudah tersedia di pasaran dan bisa didapatkan di berbagai minimarket, hyper market, super market, dan e-commerce. Produk ini tersedia dalam varian ukuran NB, S, M, L, XL, dan XXL. Selain itu, MamyPoko Royal Soft Organic Cotton juga meluncurkan paper pack edisi terbatas yang hanya tersedia di e-commerce, dengan pilihan untuk ukuran NB (Newborn) isi 12 dan NB isi 24.
Melalui peluncuran MamyPoko Royal Soft Organic Cotton, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga menegaskan komitmennya berkontribusi pada Sustainable Development Goals, yaitu target nomor 12, “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”.
Melalui salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berkomitmen pada “Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati”.
Kedepannya, perusahaan akan terus memberikan sumbangsihnya pada usaha-usaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: