Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemimpin Uni Soviet Terakhir, Mikhail Gorbachev Meninggal di Usia 91 Tahun

Pemimpin Uni Soviet Terakhir, Mikhail Gorbachev Meninggal di Usia 91 Tahun Kredit Foto: Reuters/Sergei Karpukhin
Warta Ekonomi, Moskow -

Mikhail Gorbachev, yang mengakhiri Perang Dingin tanpa pertumpahan darah tetapi gagal mencegah runtuhnya Uni Soviet, meninggal pada Selasa (30/8/2022) dalam usia 91 tahun.

Gorbachev, presiden Soviet terakhir, menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat dan kemitraan dengan kekuatan Barat untuk menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan mewujudkan reunifikasi Jerman.

Baca Juga: Perkasa Lumat Rusia, HIMARS Amerika Siap Diborong Negara Pecahan Uni Soviet

Tetapi reformasi internalnya membantu melemahkan Uni Soviet sampai pada titik di mana ia runtuh, momen yang oleh Presiden Vladimir Putin disebut sebagai "bencana geopolitik terbesar" abad kedua puluh.

"Mikhail Gorbachev meninggal malam ini setelah penyakit serius dan berkepanjangan," kata Rumah Sakit Klinis Pusat Rusia, dilansir Reuters.

Putin menyatakan "belasungkawa terdalamnya", juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Interfax.

"Besok dia akan mengirim telegram belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya," katanya.

Putin mengatakan pada 2018 dia akan membalikkan disintegrasi Uni Soviet jika dia bisa.

Para pemimpin dunia dengan cepat memberikan penghormatan. Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Gorbachev, yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1990, telah membuka jalan bagi Eropa yang bebas.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, mengutip invasi Putin ke Ukraina, mengatakan "komitmen tak kenal lelah Gorbachev untuk membuka masyarakat Soviet tetap menjadi contoh bagi kita semua".

Tidak ada reaksi langsung dari Gedung Putih atau Departemen Luar Negeri AS. Mantan Menteri Luar Negeri AS James Baker menggambarkan Gorbachev sebagai "raksasa yang mengarahkan bangsanya yang besar menuju demokrasi".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: