Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waktunya UMKM Berjaya Lewat Ekosistem Digital

Waktunya UMKM Berjaya Lewat Ekosistem Digital UMKM | Kredit Foto: Shipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemanfaatan teknologi pada platform lokapasar (e-commerce) memberikan banyak keuntungan bagi pegiat usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM). Namun, baru 18 persen pegiat yang bergabung dalam ekosistem digital.

Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat terhubung ke ekosistem digital pada 2023. Namun, hingga April 2022 tercatat sekitar 12 juta pagiat masuk dalam ekosistem digital dan diperlukannya peningkatan literasi digital bagi pegiiat UMKM.

Baca Juga: Dorong UMKM Go Digital, Perindo Gandeng Pedagang Terapkan Transaksi Digital QRIS

“Hari ini kita harus mengubah perilaku kita dan menyesuaikan dengan teknologi yang ada. Pemerintah sudah hadir dan memberikan banyak manfaat. Pilihan di kita,” kata Senior Konsultan Solusi Holistic dan Ketua RTIK Mojopahit Mojokerto, Abdul Rachman, SE.MM saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (31/8/2022).

Kemajuan teknologi memberikan berbagai dampak positif kepada pegiat UMKM. Salah satunya, sekarang ini penjual bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk dan mendukung keterlibatan konsumen.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

“Kita tahu media sosial sekarang lebih banyak memberikan dampak positif. Khususnya bagi pelaku usaha, iteraksi persona konsumen dapat berhubungan langsung dengan penjual,” kata Abdul.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Senior Konsultan SOLUSI HOLISTIC dan Ketua RTIK Mojopahit Mojokerto, Abdul Rachman, SE.MM. Kemudian Owner ESJ Collection, Asisten Instruktur BPSDMP Kemkominfo, dan Pengurus Relawan TIK Surabaya, Esti Srijani, SE, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), Public Figure,dan Penulis Buku Parenthink, Mona Ratuliu.

Baca Juga: Kemenkop-UKM Gandeng Dekranas Gelar Cerita Kriya, Dorong Pengembangan UMKM Daerah

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: