Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekanan Inflasi Tinggi Bisa Ganggu Kinerja Manufaktur Indonesia

Tekanan Inflasi Tinggi Bisa Ganggu Kinerja Manufaktur Indonesia Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja industri manufaktur nasional menunjukkan dalam kondisi baik seiring peningkatan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus lalu.

Berdasarkan data PMI dari S&P Global menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia pada Agustus 2022 berada di level 51,7 yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu di level 51,3.

Indeks di atas 50 menunjukkan industri manufaktur mengalami ekspansi, sebalinya skor di bawah 50 mengindikasikan kontraksi atau pelemahan. Ekonom S&P Global Market Intelligence, Laura Denman, menyebutkan pertumbuhan yang lebih jelas pada output dan total pemintaan baru menunjukkan kesehatan ekonomi di masa mendatang. Perusahaan juga menyebutkan kondisi permintaan yang lebih kuat.

“Tekanan harga akibat inflasi juga diharapkan terus berkurang karena dampak Covid-19 yang terus menurun. Namun begitu, kepercayaan bisnis secara keseluruhan menurun dari posisi bulan Juli,” jelasnya, kemarin.

Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita  menammbahkan peningkatan indeks PMI manufaktur didorong oleh kenaikan penjualan dari permintaan domestik.

“Hal ini sebagai tanda bahwa upaya pemulihan ekonomi dari hantaman pandemi telah menunjukkan dampaknya,” Kata Agus. Kondisi pengoperasian sektor manufaktur tanah air menurutnya terus membaik dalam 12 bula terakhir.

Baca Juga: Harga Pangan Dorong Deflasi Agustus

PMI Manufaktur Indonesia terus menunjukkan peningkatan, di tengah menurunnya indeks tersebut di negara-negara Asia lainnya, seperti Korea Selatan (49,8 di Juli 2022 menjadi 47,6) dan Jepang (52,1 pada Juli 2022 menjadi 51,5).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: