Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Group: Malang Tak Dapat Ditolak, Untung Tak Dapat Diraih!

Nasib Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Group: Malang Tak Dapat Ditolak, Untung Tak Dapat Diraih! Kredit Foto: Officespace.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Begitulah nasib perusahaan milik keluarga Bakrie Group, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) pada paruh pertama tahun 2022. Ketika pendapatan meningkat, kerugian BNBR justru membengkak hingga ratusan persen. 

Melansir laporan keuangan perusahaan, rugi bersih BNBR naik 138,66% dari Rp46,46 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp110,88 miliar pada semester I 2022. Sementara itu, pendapatan bersih BNBR tumbuh positif 24,04% dari Rp1,04 triliun per Juni 2021 menjadi Rp1,29 triliun per Juni 2022.

Baca Juga: Targetkan Jangkau 3 Juta Pelanggan, HERO Group Buka Toko IKEA di Surabaya Akhir Tahun 2022

Segmen infrastruktur dan manufaktur berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan kinerja BNBR, di mana nilainya naik dari Rp944,06 miliar pada H121 menjadi Rp1,24 triliun pada H122. Namun, sumbangsih dari pendapatan jasa pabrikasi dan konstruksi tercatat turun dari sebelumnya Rp94,74 miliar menjadi Rp56,22 miliar. 

Beban pokok pendapatan BNBR mengalami kenaikan sejalan dengan pendapatan, yakni dari Rp857,28 miliar pada paruh pertama 2021 menjadi Rp1,05 triliun pada paruh pertama 2022. Begitu pula dengan total beban usaha, nilainya naik dari Rp208,09 miliar menjadi Rp213,77 miliar. 

Pada dasarnya, BNBR mencatatkan pendapatan baru pada H122 ini dari keuntungan atas pelepasan saham entitas anak sebesar Rp37,33 miliar. Pendapatan bunga pun membaik dari sebelumnya hanya Rp1,50 miliar menjadi Rp2,59 miliar. Hanya saja, BNBR menanggung kerugian selisih kurs senilai Rp66,32 miliar per Juni 2022. Nilai tersebut berbalik signifikan dari periode Juni 2021 yang tercatat sebagai laba senilai Rp62,54 miliar. 

Beban pajak penghasilan bersih pun membengkak dari sebelumnya Rp5,86 miliar menjadi Rp18,33 miliar. Total aset BNBR meningkat dari posisi Rp15,24 triliun per Desember 2021 menjadi Rp16,44 triliun per Juni 2022.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: