Wapres Argentina Hampir Kehilangan Nyawa, Pistol Ditodongkan Pria Untung Gagal Berfungsi
Para menteri di pemerintahan Presiden Alberto Fernandez mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa, mereka mengutuk percobaan pembunuhan terhadap wakil presiden.
"Apa yang terjadi malam ini sangat berat dan mengancam demokrasi, institusi dan supremasi hukum," ujar rilis tersebut.
Ketegangan telah meningkat di lingkungan kelas atas Recoleta sejak akhir pekan. Pendukung wakil presiden bentrok dengan polisi di jalan-jalan di sekitar apartemennya, di tengah upaya petugas penegak hukum untuk membersihkan daerah tersebut. Setelah bentrokan, kehadiran polisi di sekitar apartemen wakil presiden berkurang.
Cristina Fernandez meninggalkan apartemennya setiap hari sekitar tengah hari. Dia menyapa para pendukung dan memberikan tanda tangan sebelum masuk ke kendaraannya untuk pergi ke Senat. Dia mengulangi rutinitas yang sama setiap malam.
Menyusul insiden upaya pembunuhan itu, sekutu wakil presiden menuding oposisi melontarkan ujaran kebencian yang mendorong kekerasan. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa pejabat kunci mengatakan, para pemimpin oposisi sedang mencari korban jiwa.
Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula Da Silva, juga menyatakan solidaritas terhadap Cristina Fernandez. Dia menyebut Cristina Fernandez sebagai korban penjahat fasis yang menghormati perbedaan dan keragaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: