Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Kebut Infrastruktur Jalan sebelum Perhelatan Internasional Dimulai di 4 Provinsi

Kementerian PUPR Kebut Infrastruktur Jalan sebelum Perhelatan Internasional Dimulai di 4 Provinsi Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan peningkatan dan pembangunan jalan baru dalam rangka mendukung konektivitas penyelenggaraan acara Internasional seperti Presidensi G20, MotoGP, ASEAN Summit 2023, dan acara Internasional lainnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021, terdapat empat lokasi, yakni Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yang mendapat perhatian Presiden Joko Widodo untuk percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.

Baca Juga: Rapat Bersama Komisi V DPR RI, Itjen Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Zona Integritas

"Akses jalan yang makin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, dukungan infrastruktur jalan dan jembatan di Bali untuk mendukung Presidensi Indonesia dalam KTT G20 meliputi preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggrahan-Nusa Dua, Jimbaran-Uluwatu dan penataan lanskap Bundaran, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai-venue. Selanjutnya, peningkatan Jalan Simpang Siligita-Kempinski dan showcase mangrove.

“Untuk dukungan jalan dan jembatan di Bali dengan pagu anggaran sebesar Rp391,68 miliar. Berdasarkan e-monitoring Kementerian PUPR pada 29 Agustus 2022, progres keuangan sudah 42,63% dengan progres fisik mencapai 75,62%," kata Hedy Rahadian saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI. 

Hedy menjelaskan, dukungan konektivitas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta dengan anggaran Rp127,68 miliar progresnya sudah mencapai 78,79% untuk penyerapan keuangan dengan realisasi fisik 97,88%. Secara keseluruhan penanganan jalan dan pedestrian di kawasan TMII sepanjang 5,5 kilometer yang dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Paket 1 dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk sepanjang 3,6 km dan Paket 2 dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) sepanjang 1,9 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: