Lewat G20 DIN, Kominfo Berikan Wadah Startup Jalin Kemitraan dengan Para Pemain Global

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menyambut para delegasi dan tamu undangan di acara 'Welcome Party' G20 Digital Innovation Network (DIN) di Nusa Dua, Bali, Jumat (2/9/2022).

Sammy mengungkapkan G20 DIN adalah forum perdana untuk berbagi pengetahuan, mendorong diskusi, dan membangun kemitraan di antara para pemain inovasi global. Ia mengatakan forum ini diinisiasi oleh Italia pada 2021 dengan nama G20 Digital Innovation League. Forum ini akan berjalan secara hybrid, daring dan luring dari Bali pada 3-4 September 2022.

Baca Juga: Indonesia Mencari Dukungan G20 dalam Agenda Transisi Energi

"Saya harap forum ini memberi ide baru dan inovasi serta terobosan besar untuk menghadapi tantangan di masa depan," kata Sammy kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Semuel mengapresiasi partisipasi seluruh delegasi dan pemangku kepentingan dalam DIN G20. Mereka dinilai berperan penting untuk mendorong transformasi digital di dunia.

"Melalui ambil bagian dalam isu penting untuk bertukar pikiran, pengalaman, dan ide untuk memperkuat kolaborasi," kata dia.

Baca Juga: Indonesia Mencari Dukungan G20 dalam Agenda Transisi Energi

Menurut Semuel, hal itu sejalan dengan upaya Presidensi G20. Pemerintah menggandeng perusahaan digital untuk mengambil peluang kerja sama seluas-luasnya.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mencari 100 startup paling menjanjikan di 5 sektor prioritas, yaitu Healthcare, Renewable Energy, Smart Society, Financial Inclusivity, dan Supply Chain.