Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui KIB dan Golkar, Pengamat : Airlangga Miliki Peluang Menang Capres 2024

Melalui KIB dan Golkar, Pengamat : Airlangga Miliki Peluang Menang Capres 2024 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei tentang dinamika persepsi dan pilihan masyarakat terhadap  parpol dan tokoh tokoh bakal Capres 2024 pasca tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Jelang 1,5 tahun menjelang Pemilu 2024 pun, sejumlah parpol sudah memulai melakukan penjajakan koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu ( Golkar-PPP-PAN ) lalu Gerindra –PKB dan sejumlah parpol baru sudah berancang-ancang meraih mimpi untuk turut serta dalam kontestasi untuk meraih kekuasaan.

Para politisi menunjukkan dinamika dengan berbagai statement yang mengisyaratkan arah politiknya. Penjelasan para elite politik itu mulai memberi petunjuk tentang kotak-kotak koalisi yang mungkin terbentuk menjelang 2024 nanti.

Direktur Eksekutive TBRC, Johanes Romeo. S.Psi, mengatakan, survei dilakukan dengan metodologi, teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2400 orang.

Teknik pengumpulan data survei  dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan  sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34  ibu kota Provinsi di Indonesia.

"Dimana  ada sekitar 188,6 juta masyarakat--dari total keseluruhan 269,6 juta penduduk Indonesia--sudah menggunakan ponsel pintar. Ini artinya, sekitar 70,1 persen penduduk Indonesia menjadikan ponsel sebagai sebuah perangkat primer," kata Johanes, dalam keterangan,  Minggu (4/9/2022).

Survei lewat telpon dengan mempertimbangkan Aspek  Metodologis secara seksama adalah cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga  melakukan social distancing untuk pencegahan pandemic covid 19.

Johanes menjelaskan, untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden  yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi  nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih.

Sampel hasil survei divalidasi untuk memastikan posisi responden yang dijadikan sampel sebagai pemilik telepon seluler digunakan  Aplikasi HLR Lookup dan Lacak dengan Lihat Kode Area Operator

Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi  demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS 2020. Demografi  tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan  agama.

Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan  populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa  sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional  terhadap populasi.

Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.01 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan pada   12-28 Agustus  2022.

Hasil Survei capaian pemerintahan Jokowi-Maruf Amin jelang pemilu 2024

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: