Piloting Program Solusi Solar bagi Koperasi Nelayan, Sasar 7 Lokasi di Indonesia
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dalam pilot project Program Solusi Nelayan. Program tersebut dibuat dalam rangka melancarkan rantai distribusi BBM kepada nelayan sehingga menjadi lebih tepat sasaran.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi solusi bagi nelayan sehingga diharapkan akan memiliki dampak bagi kesejahteraan nelayan.
Baca Juga: Subsidi BBM Rp502,4 Triliun Seharusnya Bisa untuk Bangun 227.000 Sekolah Dasar
"Karena dengan Program Solusi Nelayan ini, solar untuk koperasi nelayan akan mampu memperbaiki akses nelayan untuk kemudahan mendapatkan solar sehingga nanti kenaikan solar tidak terlalu terdampak karena rantai pasoknya bisa diperbaiki. Mereka bisa langsung mendapatkan harga yang lebih murah," jelas Teten dalam keterangan resminya, Senin (5/9/2022).
Senada, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, sebelum resmi dirilis, pihaknya akan meluncurkan Program Solusi Nelayan dengan berkonsultasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau nanti program ini berjalan dengan baik, baru kita kembangkan mulai Desember 2022 ke seluruh Indonesia. Kita coba bertahap untuk membantu nelayan yang hari ini kesulitan karena ada pengurangan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak). Kita buktikan bahwa pemerintah hadir memberikan solusi untuk nelayan," jelasnya.
Tak hanya itu, sambung Erick, melalui program ini, koperasi juga akan membantu modal kerja para anggotanya. Ditambah, kontribusi Kementerian BUMN yang akan mendorong pembiayaan melalui koordinasi dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) maupun PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membangun ekosistem yang lain.
"Ini supaya BRI juga bisa membantu para nelayan dengan kemudahan modal kerja. Nah, ibu-ibu nelayan nanti bisa dikoordinasikan dengan program PNM Mekar," kata Menteri BUMN Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum