Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Gelaran Festival dapat Perkuat Literasi dan Ekosistem Halal

Wapres: Gelaran Festival dapat Perkuat Literasi dan Ekosistem Halal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan ekosistem halaldapat berkembang dari gelaran festival atau ajang terkait industri halal.

Maruf mengatakan ajang acara Jogja Halal Festival 2022 yang digagas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi tempat untuk mengindentifikasi ekosistem halal.

“Wapres sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini. Wapres selalu bicara betapa pentingnya kita melakukan identifikasi siapa saja yang selama ini menjadi para pengusaha muslim dan ternyata MES Yogyakarta sudah melakukan langkah-langkah itu,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Kediaman Wapres, Jakarta, kemarin.

Masduki menjelaskan, salah satu bagian dari ekosistem halal, antara lain para pengusaha Muslim. Melalui pelaksanaan festival halal, rantai pengusaha Muslim bisa diidentifikasi dan ditindaklanjuti setelah kegiatan selesai.

“Kegiatan tidak berhenti pada festival. Tetapi ada pendataan, ada jaringan, dan segala macam itu akan di data dari kegiatan tersebut. Itu harapan Wapres, dan saya kira itu menjadi rangkaian kegiatan berikutnya,” jelas Masduki.

Wapres, kata Masduki menekankan untuk mendorong terciptanya ekosistem halal. Selain keberadaan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di pusat, Wapres juga mendorong keberadaan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS)

“Sekarang juga didorong oleh Wapres, disamping ada KNEKS juga nanti ada KDEKS. Dan itu diharapkan di Jogja. Sebelumnya sudah ada di NTB, sudah ada di Riau, sudah ada di Sumatra Barat, dan beberapa provinsi yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Menembus Pasar Global, Merek Lokal Harus Punyai Karakter Sendiri

Selain itu, Maruf juga berharap kegiatan festival halal yang akan digelar awal November mendatang itu dapat menjadi bagian dari peningkatan literasi masyarakat tentang ekosistem halal

“Jadi, problem kita di dalam bicara mengenai ekosistem halal itu adalah literasi masyarakat. Kegiatan di Jogja ini adalah bagian dari (peningkatan) literasi yang penting. Oleh karena itu, rantai pengusaha itu akan diidentifikasi setelah kegiatan itu,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: