Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menembus Pasar Global, Merek Lokal Harus Punyai Karakter Sendiri

Menembus Pasar Global, Merek Lokal Harus Punyai Karakter Sendiri Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mendorong semua merek lokal harus mempunyai karakter tersendiri. Hal itu diharapkan dapat tampil mewarnai ketika masuk ke dalam pasar internasional dan mampu bersaing secara setara

“Budaya yang kaya bisa menjadi modal inspirasi bagi brand lokal untuk tampil berbeda dengan misalnya brand-brand di Paris, berbeda dengan brand-brand di Amerika, dan lain sebagainya jadi kita punya ciri khas,” ucap Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat menghadiri Fashion Show Pintu Incubator ,kemarin.

Lebih lanjut, dia mendorong brand-brand lokal di Indonesia agar masuk ke ekosistem bisnis fashion global sehingga terkoneksi ke pasar yang lebih luas. Meskipun banyak merek ternama bermunculan di pasar global, kata dia, hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan bagi brand-brand lokal untuk bersaing secara sehat. 

“Yang penting bagaimana brand-brand lokal ini bisa memperkaya industri fashion dunia dan kita juga punya karakter tersendiri, punya style sendiri, sehingga ketika betul-betul masuk ke pasar global kita punya market sendiri. Di situlah kreativitas diperlukan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Lakon Indonesia menyelenggarakan acara Fashion Show Pintu Incubator di JF3 Fashion Tent La Piazza Sumarecon Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara. JF3 merupakan salah satu fashion festival yang paling bergengsi di Indonesia terutama di Jakarta dan tahun ini menjadi yang terbesar.

Lakon Indonesia merupakan usaha yang mewadahi seluruh pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang memiliki potensi untuk masuk pasar ritel kelas menengah. 

Theresia Mareta selaku inisiator Pintu Inkubator sekaligus Founder Lakon Indonesia mengatakan dalam Fashion Show tersebut ada tujuh brand lokal yang tampil. Mereka adalah Nona Rona, Riskya Batik, Oemah Etnik, Tailof Moon, WGB (Wah Gede Banget), Tepa Selira, dan Maria Adiputri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: