Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Tertipu Algoritma Media Sosial!

Jangan Tertipu Algoritma Media Sosial! Kredit Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu manfaat media sosial adalah sebagai tempat personal branding. Individu maupun sebuah brand berusaha memproduksi konten untuk membangun citra positif sehingga perlu pemahaman mengenai algoritma.

"Kita tidak bisa blame satu pihak kalau misal dulu kontennya bermafaat, kemudian sekarang perdebatan. Banyak orang tertipu algoritma," kata CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (3/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Jaga Citra Diri, Tak Usah Ribut di Media Sosial

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Ketika membuat konten, pengguna media sosial dapat melihat kemauan audience. Menurut Theo, audience market Indonesia sekarang ini sukanya konflik dan perdebatan sehingga dengan algoritma Instagram yang makin menurun, individu seakan dipaksa membuat konten makin buruk arah supaya mendapat insight.

"Susah banget kalau mau bilang konten harus positif-positif semua. Tidak akan ditonton juga karena semua orang menontonya seperti itu (konflik dan perdebatan), market-nya banyak di situ," kata Theo.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Era Digital Tak Bisa Seenaknya, Media Sosial Juga Ada Aturannya!

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick; Relawan TIK Kab Ngawi dan CEO Ngawi Smart, Syahru Fauza Romadloni; serta Komite Komunikasi Digital Jawa Timur dan Mafindo Surabaya, Dr. Fitria W. Roosinda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: