Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Bawa Tiga Strategi Ekonomi Biru di G-20

KKP Bawa Tiga Strategi Ekonomi Biru di G-20 Kredit Foto: HUMAS DITJEN PSDKP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan tiga strategi dan rencana aksi ekonomi biru di bidang pengelolaan ruang laut. Strategi itu dipaparkan di pertemuan the 1st Workshop of G20 Partnership for Ocean-based Actions for Climate Adaptation and Mitigatio yang digelar pada awal September lalu di Bali.

Strategi tersebut adalah perluasan kawasan konservasi dengan target 30% dari luas wilayah perairan Indonesia, mengelola sampah laut dan penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil yang dapat melindungi sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil dari kerusakan akibat kegiatan ekonomi. 

“Strategi pertama adalah perluasan kawasan konservasi laut yang sangat berkaitan erat dengan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” Kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo, kemarin.

Kawasan konservasi Indonesia seluas 28,4 juta hektar melindungi ekosistem pesisir yang penting bagi ketahanan iklim. Saat ini, kawasan konservasi yang ada baru melindungi 3% atau sekitar 88 ribu hektar ekosistem mangrove Indonesia termasuk 34% atau sekitar 50 ribu hektar padang lamun.

Strategi lainnya adalah pengelolaan sampah laut. Menurut Victor, sampah plastik laut menimbulkan risiko yang cukup besar bagi lautan. Berdasarkan data LIPI tahun 2018, diperkirakan 0,27 – 0,59 juta ton/tahun sampah laut mencemari laut selama 2018. 

“Sejalan dengan strategi ekonomi biru, Indonesia baru-baru ini meluncurkan program Bulan Cinta Laut untuk memberdayakan para nelayan untuk terlibat dalam melindungi dan menjaga laut dari pencemaran. Program ini memberikan insentif dari sampah yang mereka kumpulkan dari Laut. Melalui langkah ini, diharapkan dapat mengurangi sampah laut hingga 70%,” terangnya. 

Strategi ketiga lanjut Victor adalah pengelolaan kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil berkelanjutan. Pengelolaan itu dilakukan melalui penguatan regulasi perlindungan kawasan cagar karbon biru dan mengalokasikan ruang untuk memelihara/meningkatkan cadangan karbon biru.

“Indonesia mengajak kemitraan global G20 untuk berpartisipasi aktif  dan terlibat dalam membangun kapasitas dan mempromosikan kerjasama di agenda kelautan dan iklim,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: