Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin menegaskan, demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan mahasiswa, buruh, dan masyarakat merupakan hal yang wajar. Hal tersebut dinilai merupakan bagian dari proses demokrasi.
"Ini negara demokrasi, aspirasi itu kan boleh disalurkan karena itu demo tentu bagian dari demokrasi," tegas Wapres, di Palembang, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Catat! Wapres: BBM Tidak Naik, tetapi Penyesuaian Harga Keekonomian
Menurtnya, masyarakat dinilai wajar serta memahami situasi dan keadaan negara ini. Untuk itu, demonstrasi yang dilakukan sebaiknya disampaikan dengan tertib dan wajar.
"Saya kira semua paham. Akan tetapi, yang kami harapkan tidak anarkis, tidak menimbulkan kekacauan, serta tidak menimbulkan kegaduhan," pinta Wapres.
Untuk itu, demontrasi yang dilakukan sebaiknya dilakukan tanpa anarkis agar aspirasi yang disalurkan dapat didengarkan dan tersampaikan.
"Disampaikan secara wajar saja apa yang menjadi aspirasinya. Jadi, pemerintah tentu memberikan kesempatan dalam aturan-aturan yang ada yang kita sepakati," tegas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: