Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terancam Kalah dari Gugatan UE di WTO, Jokowi: Hilirisasi Jalan Terus

Terancam Kalah dari Gugatan UE di WTO, Jokowi: Hilirisasi Jalan Terus Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya tak akan mempermasalahkan jika Indonesia kalah dalam gugatan yang diajukan Uni Eropa kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) soal penghentian ekspor produk bijih nikel mentah.

“Enggak perlu takut kita ini setop ekspor nikel, kemudian dibawa ke WTO. Enggak apa. Dan kelihatannya juga kalah kita di WTO. Enggak apa-apa,” Kata Jokowi saat menghadiri Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 di Jakarta, kemarin.

Menurut Jokowi penghentian ekspor nikel mentah menjadi semangat untuk memperbaiki tata kelola tambang di tanah air dibarengi upaya menghidupkan penghiliran (hilirisasi) industri demi mendorong nilai tambah di dalam negeri.

“Syukur bisa menang. Tapi kalah pun enggak apa-apa. Industrinya sudah jadi dulu. Nanti juga sama. Ini memperbaiki tata kelola, kok. Dan nilai tambah itu ada di dalam negeri,” tambah Jokowi.

Jokowi mencontohkan nilai tambah yang dihasilkan dari hilirisasi industri tembaga lewat akuisisi PT Freeport Indonesia sejak 2018. Akuisisi ditempuh setelah Freeport tak kunjung menyepakati permintaan pemerintah membangun smelter yang menurut Presiden akan selesai dibangun di Gresik apda 2024.

“Berapa sih kita dapat dari sana? Berapa ? 62? 62% hanya untuk Freeport-nya, itu dari dividen, dari royalti, dari pajak semua 62%. Tapi kalau ditambah dengan mitra-mitranya, bisa berada di angka 70% kita dapat dari pendapatan yang dimiliki oleh Freeport. Kalau semua usaha-usaha tambang itu bisa memberikan kontribusi sebesar itu, APBN kita akan semakin sehat,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: