Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Tuntut Jaringan Ferdy Sambo Dibabat Habis, Bahkan Kapolda Sekelas Fadil Imran Sekalipun!

DPR Tuntut Jaringan Ferdy Sambo Dibabat Habis, Bahkan Kapolda Sekelas Fadil Imran Sekalipun! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengeluarkan pernyataan tegas terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua atau Brigadir J.

Dirinya tak peduli akan pangkat maupun jabatan, dirinya menyarankan siapapun yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo untuk dibongkar.

Baca Juga: Usai Terjun Periksa Ferdy Sambo, Komnas HAM Akan Segera Bongkar Kasus Besar!

"Bagi saya kasus Ferdy Sambo ini kalau mau diungkap selebar-lebarnya boleh saja demi perbaikan Polri. Tapi jangan tanggung-tanggung tolong juga diagram-diagram itu juga disidik. Kalau itu tidak juga disidik ya, ini hanya seolah-olah saja," tuturnya kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).

Desmond berpesan agar pihak berwenang, baik itu Timsus dan Irsus jangan ada kepentingan tertentu. Ia menegaskan, kalau ingin ada perbaikan di institusi Polri, jangan tanggung membongkarnya. Namun, politikus Partai Gerindra ini menyatakan, kalau masih juga pilah-pilih, justru kasihan institusi Polri.

"Bongkar saja, mana itu jaringannya Sambo. Mana itu jaringan yang di diagram-diagram itu, bongkar saja semua. Tapi ini kan kalau tidak seperti itu, hanya terkesan penegakkan hukum yang setengah-setengah," kata Desmon mengingatkan.

Menurutnya, banyak kepentingan yang mendomplengi upaya bersih-bersih ini. "Kan awalnya soal pembunuhan atau terbunuhnya Brigadir J. Kemudian kasus ini melebar ke soal Satgasus, kemudian muncul lagi soal diagram judi online dan berbagai macam informasi yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Laporan Polri Usai Periksa Istri Ferdy Sambo Terkait Kasus Brigadir J: Hasil Lie Detector Adalah...

Desmond mengakui, dari banyak perwira Polri di mabes saat ini, banyak yang terlibat di Satgasus, terutama saat mereka menjadi pejabat di era Kapolri Tito Karnavian saat itu. "Jadi kalau mau dibongkar, semuanya bakal banyak yang terkait. Tapi apakah itu jadi solusi perbaikan yang bener di institusi Polri saat ini," kata Desmon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: