Pengamat Blak-blakan Soal Dampak Lengsernya Suharso Monoarfa untuk PPP: Terancam Gagal...
Dedi menilai, PPP sejak terpilihnya Suharso terlihat benar alami krisis kader, juga kehilangan tokoh kharismatik, ini pemicu konfliknya. Sehingga, tidak ada lagi yang mampu membendung etika moral berorganisasi.
"PPP menjelma menjadi organisasi politik pada umumnya, tidak ada nuansa nahdliyin, juga nuansa partai para santri dan kiai," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto