Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Niat Banget Anies Baswedan Bawa Mikrofon ke KPK, 'Usaha Terakhir Ngejual Nama'

Niat Banget Anies Baswedan Bawa Mikrofon ke KPK, 'Usaha Terakhir Ngejual Nama' Mohamad Guntur Romli | Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Warta Ekonomi, Jakarta -

AksiĀ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat memberikan pernyataan selepas diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) mendapat sorotan banyak pihak. Pasalnya, Anies menyampaikan keterangan dengan mikrofon yang disiapkan pihaknya sendiri.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, merupakan salah satu orang yang memberi respons. Komentar Guntur Romli dinyatakan sendiri olehnya melalui akun Twitternya pada Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Galak ketika Anies Baswedan Dikritik, Refly Harun Tanya Alasan Geisz Chalifah

"Niat banget nih Wan Mic," tulis Guntur Romli dengan mengunggah pemberitaan soal Anies Baswedan.

Lebih lanjut Guntur Romli menautkan pemberitaan lain yang menyebutkan bahwa Anies membawa mikrofon sendiri untuk memberikan keterangan pada media. "Tuh kan, bawa Mic sendiri. Uda nyiapin panggung dan pendukung nih Wan Mic," tambah Guntur Romli.

Guntur Romli juga menyebutkan bahwa ada pendukung Anies yang marah-marah di luar gedung KPK usai Gubernur Jakarta tersebut diperiksa.

Cuitan Guntur Romli tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet. "Namanya juga numpang panggung, mumpung masih ada kesempatan manggung," komentar warganet.

"Masih rajin gonggongin Anies, makin nyesek dada lu," imbuh warganet lain.

"Dikasih panggung di depan KPK," tambah lainnya.

"Urusan mic aja bisa jadi bahan nyinyiran buat @GunRomli?! Emangnya sudah sedemikian desperate nyari makan?" tulis warganet di kolom komentar.

"Namanya usaha terakhir untuk ngejual nama, apapun dilakukan," timpal lainnya.

Baca Juga: Lawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Nasib Anies Baswedan Mengkhawatirkan

Diketahui, Anies diperiksa selama kurang lebih 11 jam terkait tuduhan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: