Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Kalah Jauh dari Ganjar, Eh Ada Kelompok Radikal yang Mau Dorong Puan Nyapres

Anies Kalah Jauh dari Ganjar, Eh Ada Kelompok Radikal yang Mau Dorong Puan Nyapres Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus menegaskan langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 sudah tak bisa dibendung.

Pernyataannya tersebut mengacu pada hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini dimana elektabilitas Ganjar jauh mengangkangi Anies Baswedan.

Dilihat dari survei tersebut sebanyak 44,6 persen responden memilih nama Ganjar Pranowo. Kemudian 25,7 persen lainnya memilih Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: KPK Tolong Tegas Soal Kasus yang Menyeret Anies Baswedan!

Sementara Anies berada di posisi ketiga dengan raihan suara hanya 21,7 persen.

Menurut Jhon, elektabilitas Ganjar yang sudah menyentuh angka hampir 50 persen menjadi bukti bahwa ketertarikan publik terhadap Politisi PDI Perjuangan itu telah batas psikologis.

"Ganjar Pranowo makin tak terbendung. 44,6% adalah angka yang sudah melewati batas psikologis dari lembaga survey SMRC," cuit Jhon di akun Twitternya, dikutip pada Jumat (9/9/2022).

Dari hasil tersebut, dia kemudian menyerukan untuk mendukung Ganjar yang disebutnya sebagai anak kandung rakyat selayaknya Jokowi.

"Kita dukung orang baik, anak kandung rakyat menjadi penerus estafet kepemimpinan Jokowi," serunya.

Jhon lantas menyentil para kelompok radikal yang begitu ngotot mendukung Puan Maharani maju di Pilpres. Ada alasan terselubung di balik dukungan tersebut.

Jhon menyebut, Puan tidak memiliki nilai jual baik dari sisi pribadi maupun prestasi sehingga dipastikan bakal keok jika PDIP ngotot mendorongnya sebagai capres.

"Maka jangan heran kenapa kelompok radikal selalu menginginkan Puan yang jadi Capres. Mereka pura-pura memuji karena mereka sudah bisa menakar potensi Puan," ungkap Jhon.

"Saya yakin PDIP adalah partai yang menggunakan logika ilmiah dalam menentukan keputusan," kuncinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: