Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Mobil ASII Terkoreksi, Ritel LCGC Masih Tumbuh

Penjualan Mobil ASII Terkoreksi, Ritel LCGC Masih Tumbuh Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penjualan mobil sebanyak 368.426 unit hingga November 2025, menguasai pangsa pasar 52 persen dari total penjualan nasional 710.087 unit. Penurunan ini mengikuti pelemahan daya beli konsumen dan meningkatnya persaingan di pasar otomotif Indonesia.

Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, mengatakan perusahaan terus menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

“Melihat kondisi pasar otomotif nasional mengalami pelemahan daya beli, dan intensitas persaingan meningkat, Astra berupaya menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan bagi masyarakat Indonesia, seperti peluncuran unit baru hingga ragam penawaran pada pameran otomotif, karena kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap kondisi pasar berangsur membaik tahun depan,” ujar Windy dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Astra Daihatsu Motor Capai Rekor Penjualan Ritel Tertinggi Sepanjang Semester II 2025

Secara bulanan, penjualan mobil Astra pada November 2025 mencapai 36.041 unit, turun 8,54 persen dibanding November 2024 yang mencatat 39.408 unit. Penjualan mobil low cost green car (LCGC) Astra juga merosot 18,56 persen menjadi 7.161 unit, dari 8.794 unit pada periode sama tahun sebelumnya.

Tren penurunan juga tercermin pada periode Januari–November 2025, di mana penjualan mobil Astra turun 16,41 persen dari 440.806 unit pada tahun lalu menjadi 368.426 unit. Sementara penjualan mobil LCGC Astra anjlok 30,52 persen menjadi 84.015 unit, dibanding 120.936 unit pada periode sama 2024.

Meski demikian, pangsa pasar mobil Astra mengalami fluktuasi positif. Pada November 2025, pangsa pasar mobil Astra tercatat 49 persen, naik dibanding Oktober 2025 sebesar 47 persen, namun turun dibanding November 2024 yang mencapai 53 persen. Pangsa pasar mobil LCGC Astra naik signifikan menjadi 81 persen pada November 2025, meningkat dari 77 persen di Oktober 2025 dan 69 persen pada November 2024.

Baca Juga: Astra International (ASII) Rombak Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Susunan Anggota Terbaru

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales dari pabrik ke dealer pada November 2025 tercatat 74.252 unit, menurun tipis 0,8 persen dibanding 74.853 unit pada November 2024. Penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen justru meningkat 3,7 persen menjadi 79.310 unit dibanding 76.473 unit periode sama tahun sebelumnya.

Untuk periode Januari–November 2025, volume penjualan wholesales turun 9,6 persen menjadi 710.084 unit, dari 785.917 unit pada periode sama 2024. Penjualan ritel menurun 8,4 persen menjadi 739.977 unit, dari posisi 807.586 unit pada tahun sebelumnya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meski Astra menghadapi tekanan penurunan penjualan akibat melemahnya industri otomotif nasional, pangsa pasar dan penjualan ritel LCGC tetap menunjukkan pertumbuhan relatif, menandakan segmen kendaraan hemat energi masih diminati konsumen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: