Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 96,84 KM, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Kembali Dibangun

Sepanjang 96,84 KM, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Kembali Dibangun Basuki Hadimuljono | Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Menurut Gubernur Bali I Wayan Koster, masyarakat Bali telah lama menantikan pembangunan jalan tol ini untuk meningkatkan konektivitas antar Kabupaten di Bali serta memperpendek jarak tempuh menuju kawasan Denpasar.

Baca Juga: Tahun 2022, PUPR Serap 122.066 Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi Padat Karya Irigasi

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri PUPR beserta jajaran dan semua pihak yang telah mendukung, hingga terealisasinya program pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Bali yang keberadaannya telah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ungkap Wayan Koster.

Selain menjadi solusi atas permasalahan kemacetan ruas arteri nasional, dan mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam saja, menurut Wayan Koster keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan berdampak bagi masyarakat Bali.

“Jalan tol ini memiliki dampak positif dalam peningkatan investasi pembangunan, peningkatan lapangan kerja, efisiensi jarak dan waktu tempuh logistik bahkan akan mampu memicu timbulnya destinasi wisata baru serta pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru dan menyeimbangkan pembangunan antar wilayah di provinsi Bali,” ujar Wayan Koster.

Baca Juga: Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menambahkan bahwa Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini nantinya akan dilengkapi pula dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF). Sehingga transaksi tidak dilakukan melalui gerbang tol, tetapi melalui teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) yang terintegrasi melalui aplikasi smartphone dan terbaca melalui satelit.

“Rencananya di jalan tol ini sudah diterapkan sistem baru. Jadi kalau nantinya ada gerbang tol, maka hanya sebagai penanda saja. Bukan untuk melakukan fungsi transaksi,” tandas Danang. 

Baca Juga: Konektivitas Menuju IKN Nusantara, Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Sepaku

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Bali Putu Jayan Danuputra, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan PUPR Endra S. Atmawidjaja, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Forkopimda Provinsi Bali, Investor serta para tokoh adat Bali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: