Larinya Pasukan Rusia Adalah Kebahagiaan buat Rakyat Ukraina: Orang-orang Menangis Gembira
Rakyat Ukraina meluapkan kegembiraan saat kembali ke desa-desa bekas garis depan pertempuran setelah pasukan Rusia melarikan diri pada Senin (12/9/2022).
Pasukan Ukraina menyapu lebih dalam ke wilayah yang direbut dari pasukan Rusia, dengan staf umum mengatakan tentaranya telah merebut kembali lebih dari 20 kota dan desa hanya dalam satu hari terakhir.
Baca Juga: Banyak Tentara Rusia Melarikan Diri Keluar dari Ukraina, Amerika: Indikasi Komando Tak Terorganisir
"Orang-orang menangis, orang-orang gembira, tentu saja. Bagaimana mungkin mereka tidak gembira!" kata pensiunan guru bahasa Inggris Zoya (76), di desa Zolochiv yang sekarang sepi, utara Kharkiv dan 18 km (10 mil) dari perbatasan Rusia, sambil menangis ketika dia menggambarkan bulan-bulan yang dia habiskan untuk berlindung di ruang bawah tanah.
Nastya (28) telah melarikan diri dari desa pada bulan April tetapi kembali minggu lalu setelah berita tentang kemajuan Ukraina.
"Saya pikir semua orang dalam (suasana hati) yang baik. Semuanya sudah berakhir sekarang. Setidaknya kami berharap semuanya sudah berakhir," katanya, sambil mengantri belanjaan dengan dua anak kecil.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali 6.000 kilometer persegi (2.400 mil persegi) tanah yang dikuasai Rusia sejak awal bulan, dua kali lipat dari angka yang diberikan sehari sebelumnya.
Di selatan, pasukan Ukraina menangkis upaya serangan Rusia di dua daerah penting di wilayah Donetsk, kota Bakhmut dan Maiorsk, dekat kota penghasil batu bara Horlivka, kata staf umum dalam pembaruan malam.
Vitaly Ganchev, kepala administrasi pendudukan Moskow yang diangkat Rusia di wilayah yang tersisa dari wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah Kharkiv, mengakui bahwa pasukan Ukraina telah menerobos ke perbatasan.
Wilayah yang Zelenskiy katakan telah direbut kembali adalah bagian dari keseluruhan daratan Ukraina sekitar 600.000 km persegi. Ini kira-kira setara dengan area gabungan Tepi Barat dan Gaza.
Rusia telah menguasai sekitar seperlima Ukraina sejak pasukannya menyerbu pada 24 Februari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: